Prandelli Pernah Hampir Menjadi Pelatih Juventus

Football italia-Bos Italia Cesare Prandelli mengakui bahwa dulu ia sudah sangat dekat untuk bergabung dengan Juventus musim panas lalu dan saat ini Dia sedang memantau perkembangan mereka.

Bukan rahasia lagi bahwa Juventus menginginkan Prandelli untuk posisi pelatih, dan sementara menunjuk Alberto Zaccheroni sebagai caretaker pada bulan Januari dengan maksud untuk pengangkatannya pada bulan Juni.

Namun, akhirnya Prandelli menerima pekerjaan sebagai pelatih Italia dan Gigi Del Neri pindah ke Turin untuk menjadi bos Juventus baru.

Diwawancarai di Tuttosport, Prandelli berkata: "Mungkin sekarang tidak ada yang tertarik lagi ... dulu saya sudah sangat dekat [untuk Juve], ya itu benar.

"Tapi dalam bidang kerja kami ada saatnya Anda tidak memilih, tapi Anda yang dipilih. Saran untuk [saya pergi ke] Juventus dan Torino selalu ada sejak saya mulai bekerja di akademi.

"Bagaimanapun juga, ini perdebatan yang memalukan bagi saya karena saya menghormati Del Neri dan kerja kerasnya."

Ketika ditanya apakah ia menganggap 'blok Juve' menjadi penting dalam pilihannya untuk Italia, Prandelli berkata: "Juventus adalah klub yang dalam hal strategi dan perencanaan adalah yang paling fokus kepada pemain Italia.

"Ada banyak Juventini di tim nasional bukan karena mereka mengenakan kaos hitam dan putih, tetapi karena mereka adalah pemain bagus dan karena mereka dibantu oleh kebiasaan bermain bersama.

"Alberto Aquilani adalah salah satu gelandang tengah terbaik di Italia. Bahkan ia telah dipanggil ke tim nasional dan tak dipanggilnya dia hanya karena masalah kebugaran saja: jika ia telah mempunyai kontinuitas, ia pasti akan menjadi bagian penting ".

Akhirnya, Prandelli menjelaskan lebih pada hubungan dengan Antonio Cassano.

"Dia harus mempunyai mentalitas untuk menang, bermain untuk menang dan bukan hanya untuk kinerja. Dia harus menjadi sedikit lebih Italia.

"Antonio baru berumur 28 tahun. Dia telah mengakui kesalahan masa lalu dan jika dia ingin meninggalkan jejak, mengapa Dia tidak siap untuk klub besar? "