Juventus.com-La Vecchia Signora sedang mempersiapkan diri untuk bermain melawan Manchester City pada pertandingan kedua fase grup Liga Europa. Pertandingan melawan Citizens akan membandingkan tim dengan pertahanan terbaik di Inggris dengan tim dengan serangan terbaik di Italia: “Ini adalah statistik yang dapat diubah - jawab Del Neri - tetapi ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Kami akan bermain melawan tim yang penting dalam sepakbola Inggris jadi kami berharap dapat melakukannya dengan baik."
Pertandingan melawan City hanya berselang beberapa hari sebelum pertandingan di serie A melawan Inter: “Saya memikirkan satu pertandingan pada satu waktu saja. Besok kita akan bermain melawan tim yang sangat kuat yang dibangun untuk menang. Ini akan menjadi ujian penting untuk melihat apakah kita telah matang. Besok kita harus mencoba dan bermain dengan baik, dan kemudian kita akan berpikir tentang pertandingan melawan Inter. "Saya tidak berpikir itu akan menjadi tekanan fisik bagi tim untuk bermain di dua pertandingan besar yang begitu dekat, tapi yang penting adalah kesiapan secara psikologis."Kita harus memulihkan diri dengan dengan baik dan istirahat yang cukup karena istirahat merupakan elemen penting dalam kehidupan seorang atlet”.
Kamis, 30 September 2010
Del Neri: “Sebuah ujian yang sulit untuk memverifikasi kemajuan kita”
Del Piero: “Sebuah ujian penting”
Juventus.com-“Kami telah melakukan perjalanan yang kami harap bisa mengkonsolidasikan dalam pertandingan berikutnya. Masih terlalu dini mendefinisikan piala ini sebagai tujuan akhir kita tapi yang pasti ini merupakan sebuah tes penting untuk dimengerti apa yang akan dapat kita capai nanti. Saya tidak terlalu banyak memikirkan kemenangan di final tetapi lebih baik bisa melewati hingga putaran berikutnya. Besok pertandingan melawan City akan menjadi pertandingan yang membangkitkan semangat Alex: “statistik menunjukan bahwa sangat sulit untuk bermain di Inggris. Kami tahu kami akan menghadapi tim yang sangat bagus dan lengkap secara teknis, yang baru saja mengalahkan Chelsea. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit tetapi kita tidak harus takut. Aku akan menjadikan pertandingan besok sebagai tantangan baru. Kita harus berusaha melupakan kekalahan terakhir melawan tim Inggris dan tampil dengan hasil positif”.
Manchester membawa kenangan manis bagi Del Piero, seperti ketika ia mencetak gol melalui penalti di pertandingan pertama melawan Manchester United dan membawa Juventus sebagai klub pertama dari Italia yang mencetak kemenangan di Old Trafford: “satu kenangan yang indah. Kami sering bermain melawan United dan meraih kemenangan yang luar biasa”.
Manchester City mungkin tidak setenar sepupu mereka, tetapi baru-baru ini klub melakukan investasi besar untuk mengurangi kesenjangan: “Mereka melakukan langkah yang tepat sejak beberapa tahun lalu dengan investasi dan pembelian pemain yang sangat penting dan mempunyai kualitas yang hebat. Ini adalah salah satu jalan untuk mencapai keberhasilan dan City memiliki banyak pemain yang berkualitas”.
Saat ditanya apakah ia pernah mengalami situasi yang sama dalam 17 tahun di Juventus dengan tim yang begitu sangat inovasi, kapten menjawab: “Mungkin ada kesamaan dengan momen lain di masa lalu tetapi penafsiran, periode, dalam sepak bola yang berbeda . Kami mulai jalan ini dan itu benar bahwa itu adalah baru. Saya berharap bahwa sesuatu yang mirip dengan masa lalu bisa terjadi di akhir musim dan saya maksudkan adalah sukses”.
Setelah pertandingan tandang di Manchester, selanjutnya Bianconeri akan melawat ke San Siro melawan Inter, tapi Del Piero tidak merasa terganggu: “Kami hanya harus memikirkan masa depan walaupun kita tahu betapa pentingnya Inter-Juve, karena untuk menghadapi pertandingan melawan Nerazzurri dengan baik maka kita harus melakukannya dengan baik pula. Para wartawan mengacu pada kata-kata Vieira mantan rekan setimnya di Juventus, yang mendefinisikan Juve sebagai salah satu tim terkuat dimana Dia pernah bermain, mengingatkan kepada semua orang bahwa untuk membangun tim yang kuat tidak cukup hanya dalam beberapa bulan saja: “Saat dengan Patrick adalah saat yang bagus. Untuk membangun tim yang kuat seperti itu, membutuhkan waktu. Saya tidak bisa berharap bahwa hal itu bisa cepat terjadi tapi saya tidak tahu pada titik mana kita saat ini. dasar ini sangat bagus dan kita harus memiliki kekuatan, untuk terus maju pada jalan kami”.
Akhirnya, sang kapten mengungkapkan sebuah rahasia: “Noel Gallagher ( mantan gitaris Oasis dan seorang sahabat Alex ) akan datang untuk menonton pertandingan. Dia tinggal di sini dan pasti akan mendukung Manchester “.
Rabu, 29 September 2010
Del Piero : "Dua Pertandingan Sulit Selanjutnya"
Alessandro Del Piero tidak mau larut dalam kegembiraan setelah kemenangan yang diraih Juventus.
"Banyak frasa basi dan klise yang begitu populer di dunia sepakbola, ada satu yang mengatakan bahwa kita tidak harus terlalu bergembira dengan kemenangan atau terlalu tertekan oleh karena sebuah kekalahan.
"Saya percaya ada kebenaran dalam kata-kata, Bahkan jika kita telah mendengarnya ribuan kali, masih ada sesuatu yang benar di dalamnya." tulis Del Piero di website resminya.
"Sama seperti kita tidak mendramatisir dari beberapa hasil negative yang diperoleh, sekarang kita tidak punya niat untuk berhenti setelah kemenangan indah atas Cagliari.
"Mari kita lihat ke depan dan terus tingkatkan segalanya, menyadari bahwa kinerja baik pada hari Minggu harus menjadi titik awal."
Pada hari Kamis Juventus akan menghadapi Manchester City di Liga Europa, kemudian melawan Inter di Serie A pada akhir pekan.
"Kemenangan atas Cagliari sangat penting, karena sekarang kita akan menjalani dua pertandingan tandang yang sangat sulit ," lanjut sang kapten.
"Melawan Manchester City dan Inter adalah sebuah pertandingan yang menentukan."
"Dimulai pada hari Kamis di Manchester, dan pada hari Minggu di San Siro melawan Inter. Dengan pikiran saya yang sudah ada di sana. ".........
Perpanjangan Kontrak Chiellini
Juventus.com-Pada sore hari di markas yang berada di Corso Galileo Ferraris, manajemen klub, Agnelli, Blanc dan Marotta bertemu dengan Giorgio Chiellini. Pertemuan berlangsung dalam suasana sangat tenang. Kedua pihak hampir mencapai kesepakatan berkaitan dengan perpanjangan kontrak Chiellini di Juventus. Rincian kontrak akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.
21 pemain Dipanggil Untuk Pertandingan Melawan Manchester City
Juventus.com-Setelah mengadakan sesi latihan terakhir di Vinovo, Luigi Del Neri mengumumkan daftar pemain yang dipanggil untuk pertandingan di Manchester pada Kamis malam melawan City di Liga Eropa. Secara keseluruhan, 21 pemain Bianconeri akan berangkat besok pagi dari Caselle Turin.
Berikut adalah daftar lengkapnya:
2 Motta
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Sissoko
8 Marchisio
9 Iaquinta
10 Del Piero
13 Manninger
19 Bonucci
20 Lanzafame
21 Grygera
23 Pepe
25 Martinez
26 Rinaudo
27 Krasic
29 De Ceglie
30 Storari
31 Constantino
33 Legrottaglie
36 Giandonato
41 Giannetti
Selasa, 28 September 2010
Chiellini: “Inter? Sekarang kita berpikir tentang Manchester City”
Juventus.com-Berikut adalah beberapa pernyataan yang diungkapkan Giorgio Chiellini saat melakukan wawancara di Sky Sport 24.
“Setelah kemenangan kemarin kita semua menjadi lebih tenang. Melawan Cagliari, kami melakukant pertandingan yang sangat baik dan kami pantas untuk menang. Dibandingkan dengan tantangan vs Palermo, kami memiliki pendekatan yang berbeda, menempatkan kekuatan yang tepat dan konsentrasi yang tidak kita miliki pada hari Kamis “.
Berburu untuk keseimbangan. “Musim panas ini kami memulai dengan baik, menderita gol sangat sedikit. Kemudian ketika kejuaraan dimulai kami mulai menemukan beberapa kesulitan, sebagian besar dari titik keseimbangan pandang, antara gol yang kita cetak dan yang kita derita. Tapi kami yakin ini hanya masalah waktu. Saya berharap kami akan segera memenangkan pertandingan 1-0, bagi kita para pemain bertahan ini merupakan benar-benar akan menjadi yang terbaik”.
Memenangkan sebuah kejuaraan untuk Livorno. “Mari kita berharap bahwa orang dari Livorno bisa merayakan kemenangan di Kejuaraan. Jelas saya ingin menjadi orang yang merayakannya, tetapi jika itu tidak terjadi, saya berharap Allegri akan memenangkannya. Aku sudah mengenalnya sejak lama, ia adalah pelatih yang bagus dan pantas untuk mendapatkan yang terbaik.
“Pada periode ini ada sedikit waktu untuk berlatih dan ini sangat tidak positif. Namun, tim memiliki suasana hati yang tepat dan keinginan untuk melakukannya dengan baik. Dan juga pendukung kami mengerti hal ini. Mereka menunjukkan itu pada hari Kamis, ketika mereka bertepuk tangan meskipun kita kalah di pertandingan melawan Palermo.
Kehadiran Agnelli. “Tahun ini ada suasana yang berbeda di sekeliling. Saya berpikir bahwa ini adalah karena Andrea Agnelli. Kehadirannya bisa dirasakan dan itu membangkitkan mitos tentang Avvocato. Juga sesuatu di dalam pendukung kami telah berubah “.
Kapten Masa Depan? “Ini terlalu cepat untuk berbicara tentang menjadi kapten di masa depan, saya berharap Alex dan Gigi bertahan lebih lama lagi. Yang pasti saya berhutang banyak kepada tim ini dan ini Club. Di Torino saya menjadi pemain yang sebenarnya dan menjadi pria sejati”.
Apakah musim kompetisi setelah Piala Dunia menjadi istimewa?” Musim setelah Piala Dunia selalu istimewa. Ini tidak mudah untuk mulai dari terbaik bagi mereka yang mengambil bagian untuk acara tersebut. Tapi saya yakin bahwa sedikit demi sedikit semua nilai akan keluar. Target kita? Kami harus kembali bermain di Liga Champions, itu sangat penting, untuk prestise serta untuk alasan ekonomi. Jika Inter dan Milan tidak terhambat akan lebih sulit untuk bersaing, tapi kami akan dapat berbicara lebih, jika mereka melewatkan sesuatu”.
Inter bisa menunggu. “Kami belum memikirkan pertandingan hari Minggu. Pada hari Kamis kita akan bertemu Manchester City, dan bagi kami itu akan menjadi pertandingan yang menarik, tetapi juga merupakan ujian penting. Selain itu, kita peduli tentang Liga Eropa “.
Saya quarterback? Saya merasa lebih baik di tengah, tapi saya tidak pernah mengatakan saya tidak ingin bermain di sebelah kiri. Saya beradaptasi dengan kebutuhan tim”.
Senin, 27 September 2010
Krasic : “ Kemenangan Juventus adalah yang utama”
Krasic telah menemukan bentuk permainan terbaiknya bersama Juventus. Eks CSKA Moskow ini mampu mempertontonkan aksi-aksi individu yang membuat ia begitu diminati I Bianconeri..
Milos Krasic merasa bahagia dengan hattrick yang Ia cetak saat melawan Cagliari di akhir pekan, tetapi Dia menegaskan bahwa kemenangan Juventus adalah hal yang paling penting dan membuatnya merasa lebih bahagia.
" Hat-trick tersebut menciptakan sebuah emosi yang hebat, tapi gol-gol itu urusan kedua. Yang paling penting adalah bahwa kami menang, "kata Krasic di football italia.
"Saya bisa beradaptasi cepat di Turin. Saya merasa seperti di rumah sejak hari pertama. Dan untuk alasan ini saya ingin sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada fans yang telah membantu saya”.
"Memang benar, saya tidak memiliki Piala Dunia yang hebat, tapi sekarang saya siap untuk memiliki musim yang hebat bersama Juve."
Ketika ditanya apakah Juventus telah menjadi tergantung pada dia, Krasic menjawab: "Sama sekali tidak itu tidak benar. Kami adalah sebuah tim yang hebat.
"Kami bermain untuk satu sama lain. Ini adalah kekuatan kita”.
"Bagi saya ini suatu kehormatan dibandingkan dengan juara seperti Nedved. Saya akan memberikan yang terbaik di lapangan untuk mencoba dan mencapai tingkat itu”.
"Saya akan melakukan segalanya untuk kebaikan Juve," pungkasnya
"Kartu Kuning" Untuk Melo Dari Brighi
Christian Brighi, wasit dari pertandingan semalam antara Juventus dan Cagliari, menulis pesan di kartu kuning mengatakan kepada Felipe Melo bahwa dia telah berubah.
Melo Musim lalu dianggap gagal dan sering berakhir di buku wasit, banyak yang frustrasi teman timnya.
Media Italia menyebut Melo sebagai Dokter Jekyll dan Mr Hyde, setelah pertandingan melawan Cagliari, Brighi menyampaikan sesuatu dalam pesannya.
Berbicara di TV Brazil, Melo mengatakan: "Setelah pertandingan, wasit menyumbangkan salah satu kartu kuning untuk saya dimana dia juga menulis sebuah dedikasi:" Untuk Felipe saudara yang baik '.
"Saya tahu bahwa saya memiliki kualitas penting dan tak seorang pun pernah mengatakan bahwa saya buruk dengan kaki saya. Saya optimis.
"Juve berada di jalur yang benar dan akan kembali menjadi besar," pungkasnya.
Aquilani: «Sebuah pertandingan yang memberi saya harapan»
Juventus.com-Setelah bermain selama beberapa menit dalam beberapa pertandingan, para pendukung Juve akhirnya bisa melihat Alberto Aquilani yang sesungguhnya. Diturunkan dalam starting line-up, gelandang asal Roma ini menjadi salah satu pemain terbaik dalam pertandingan melawan Cagliari, membentuk duo pusat hebat dengan Felipe Melo, menjadi aspek lain yang positif bagi Del Neri untuk musim ini.
Pada akhir pertandingan, Aquilani berbicara di Juventus Channel: “Saya sangat senang dengan kinerja tim. Hari ini kami membutuhkan kemenangan dan kami mendapatkannya. Saya perlu bermain untuk menambah jam terbang dan untuk stamina saya, performa Juve malam ini memberi saya harapan. Apa yang bisa diraih Juve ini ? Kita perlu keseimbangan dan tetap tenang. Sekarang kita memiliki dua pertandingan sulit, tetapi tujuan kita adalah untuk mencapai yang tertinggi”.
Rinaudo: «Saya senang dengan debut saya dan kemenangan ini»
Juventus.com-Itu adalah pertandingan yang akan dia ingat untuk waktu yang lama. Leandro Rinaudo melakukan debutnya sejak menit pertama melawan Cagliari, sebuah pertandingan yang berakhir dengan kemenangan meyakinkan dan penting.
Bek dari Palermo dapat meninggalkan rasa puas Olimpico: “Sebuah debut dengan tim sebesar Juventus sungguh berbeda. Saya mencoba untuk tenang dan hanya memikirkan pertandingan. Selama seminggu kami mencoba solusi ini dengan baik dan karena itu saya merasa tenang. Aku tidak hanya puas dengan debut saya tetapi yang lebih penting lagi adalah kemenangan yang diraih oleh tim. Kami tahu masih banyak yang harus dilakukan, terutama untuk meningkatkan pertahanan. Pelatih memberikan kita banyak nasihat dan kita melakukan semua yang kami bisa untuk membuatnya bahagia”.
Serie A : Krasic Hat-trick…!!
Setelah ditekuk Palermo 1-3 di laga mid-week Juventus kembali bangkit , dalam lanjutan Serie A di pekan kelima yang berlangsung di Grande Olimpico, Turin, Minggu (26/9) malam waktu setempat, La Vecchia Signora berhasil mengandaskan perlawanan tamunya Cagliari 4-2 (2-1). Tiga gol di antaranya disumbangkan winger baru Juve asal Serbia, Milos Krasic.
Pemain yang didatangkan dari CSKA Moskow di bursa transfer musim panas ini membuka kemenangan Juve pada menit ke-13 Melalui tendangan volley Krasic dari jarak 20 meter. Gol ini bermula dari free-kick Simone Pepe yang dihalau bek Cagliari. Bola rebound segera disambar Krasic yang melontarkan sepakan keras ke pojok kanan gawang Cagliari tanpa dapat dijangkau kiper Michael Agazzi.
Namun, keunggulan Juve tak bertahan lama. Tujuh menit kemudian, Cagliari menyamakan kedudukan melalui sontekan Alessandro Matri yang memanfaatkan bola crossing Andrea Lazzari. Tuan rumah kembali menekan. 11 menit sebelum jeda tiba, Pepe melontarkan umpan silang ke mulut gawang. Krasic berhasil mengungguli Alessandro Agostini untuk mencocor bola ke dalam gawang. Skor 2-1 bertahan sampai jeda.
Di awal babak kedua, Isolani mencoba menekan pertahanan Juve. Beberapa kali gawang Marco Storari sempat terancam. Di sela-sela tekanan tim tamu, Juve mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-56 menyusul kemelut yang terjadi di depan gawang Agazzi. Bola dari corner yang diambil Pepe gagal dihalau kiper Agazzi dan bek Cagliari. Bola sempat mengenai lutut Leonardo Bonucci dan membentur kaki Radja Nainggolan sebelum akhirnya meluncur ke dalam gawang.
Krasic yang tampil sangat luar biasa di laga ini menciptakan hat-trick pertamanya bersama Juventus. Gol ketiganya di pertandingan ini terjadi pada menit ke-70. Gol yang merubah skor menjadi 4-1 itu lagi-lagi berawal dari kesalahan pemain bertahan Cagliari Davide Astori membuang bola. Namun, bola jatuh di kaki Krasic, yang langsung menembakkannya masuk ke gawang Agazzi.
Tertinggal 1-4 tak membuat Cagliari patah arang. Meski tak mudah, mereka berhasil memperpendek ketinggalan menjadi 2-4 lewat sontekan Matri meneruskan umpan matang Lazzari yang gagal diantisipasi Bonucci.
Tak mau mengulangi kesalahan pada laga-laga sebelumnya, Juventus memilih menurunkan tempo permainan dan bermain lebih defensif. Meski kemudian tak menambah gol, mereka bisa mempertahankan keunggulan 4-2 sampai akhir pertandingan.
Selama 90 menit, Juventus menguasai bola sebanyak 53 persen dan melepaskan enam tembakan akurat dari 15 usaha. Adapun, Cagliari menciptakan empat peluang emas dari 12 percobaan.
Susunan Pemain :
Juventus: Storari; Rinaudo (Legrottaglie 74), Bonucci, Chiellini, Grygera; Krasic, Felipe Melo, Aquilani (Sissoko 77), Pepe; Iaquinta (Del Piero 79), Amauri
Cagliari: Agazzi; Perico (Pisano 65), Canini, Astori, Agostini, Biondini, Nainggolan, Lazzari; Cossu (Nene '63); Acquafresca (Laner 72), Matri
Wasit : Brighi ( Cessena )
Kartu Kuning : Rinaudo (36’), Krasic (70’), Sissoko ( 85’ )
Hasil-hasil pekan ke 5 lainnya :
Minggu (26 September 2010)
Cesena vs Napoli 1-4 (1-0 M. Parolo 48', 1-1 E. Lavezzi 72', 1-2 M. Hamsik 81'pen, 1-3 E. Cavani 88', 1-4 E. Cavani 90'); Bari vs Brescia 2-1 (1-0 E. Rivas 16', 1-1 P. Kone 30', 2-1 P.V.D.S. Barreto 55'pen); Catania vs Bologna 1-1 (0-1 M.D. Vaio 40', 1-1 M. Britos 66'og); Chievo vs Lazio 0-1 (0-1 M. Zarate 69'); Fiorentina vs Parma 2-0 (1-0 A. Ljajic 61'pen, 2-0 L.D. Silvestri 76'); Palermo vs Lecce 2-2 (0-1 G.G.S. Giacomazzi 8', 0-2 D. Corvia 46', 1-2 M.R. Pinilla 53', 2-2 M. Maccarone 90'); Sampdoria vs Udinese 0-0; Juventus vs Cagliari 4-2 (1-0 M. Krasic 13', 1-1 A. Matri 20', 2-1 M. Krasic 34', 3-1 L. Bonucci 57', 4-1 M. Krasic 70', 4-2 A. Matri 81')
Sabtu (25 September 2010)
AC Milan vs Genoa 1-0 (1-0 Z. Ibrahimovic 49'); AS Roma vs Inter Milan 1-0 (1-0 M. Vucinic 90')
Jumat, 24 September 2010
Kutipan Dari "Corriere dello Sport"
Kutipan diambil dari artikel surat kabar "Corriere dello Sport", yang ditulis oleh Luciano Bertlani, tanggal 21 September 2010:
"Musim baru telah dimulai, Juventus telah merubah segalanya: pemain, manajemen, staf teknis dan bahkan dokter. Kami bekerja keras untuk mengamankan dasar ini konstruksi baru. Saya ingin mengulanginya: dasar ".
"Ambisi kita miliki sekarang adalah untuk membangun kembali baik rumah baru ini. Ini tidak masuk akal untuk berbicara tentang atap (yaitu scudetto) ketika kami masih di lantai dasar. Saya setuju dengan Del Neri: mari kita
tidak menarik garis pada diri kita sendiri, segalanya dapat terjadi. "
"Kami absen Liga Champions mungkin bahkan lebih dari itu bisa terlihat dari luar. Liga Eropa adalah kompetisi besar dimana kedua tim yang kuat dan muncul berpartisipasi..Itu sudah cukup hanya untuk berpikir bahwa satu tantangan berikutnya adalah melawan Manchester City. "
"Pertandingan melawan Udinese membawa kemenangan penting, dan terlepas dari memperbaiki peringkat,hal itu mengangkat semangat kami. Pada tanggal 3 bulan Oktober kami akan bermain melawan Inter, terlalu dini untuk memperkirakan, dan selain saya tidak suka melakukannya sama sekali, tapi saya harus mengakui bahwa setelah pertandingan melawan Benitez, Juventus akan memiliki kesempatan yang baik dan sejenak untuk pertimbangan pertama ".
"Apa yang saya harapkan dari perjuangan Juventus untuk memiliki kembali scudetto yang telah diambil? Tepat bahwa: Saya berharap untuk memiliki scudetto kembali. Bagi saya selalu ada 29 scudetto. Hal ini juga ditulis di website saya ".
"Saya merasa senang berada di sini dan saya ingin terus bermain. Saya tahu bahwa akhir karir saya akan datang pada usia "X", tetapi "X" usia tidak datang pada bulan Juni. Mari kita lihat apa besok akan membawa, mari kita lihat jika saya merasa cocok, dan banyak hal lainnya. Aku seperti Juventus: Saya tidak menarik garis pada diriku sendiri ".
Del Neri : “Kesalahan lama yang sama”
"Kami jatuh ke dalam kesalahan lama yang sama."ungkap pelatih Bianconeri, Luigi Del Neri.
Juventus mengira mereka telah berubah pada akhir pekan kemarin dengan kemenangan 4-0 di Udine, tetapi sekarang kami dihukum 3-1 di kandang sendiri malam ini.
"Kami telah bekerja keras dan penuh bersemangat, tapi kita jatuh ke dalam kesalahan lama yang sama dan ini seharusnya tidak terjadi," kata Pelatih.
"Kami menciptakan beberapa peluang mencetak gol dan upaya itu tidak kurang, tapi kami mengulangi kesalahan yang sama dalam pertahanan.
"Palermo berhasil memanfaatkan setiap situasi yang mereka ciptakan. Kami merasa kesulitan ketika mereka melakukan serangan,”
"Kami minta maaf kepada fans kami, yang mendukung kami sepanjang pertandingan.
"Tim telah bekerja keras dalam pertandingan ini, kami akan berusaha untuk memperbaiki dan mencoba untuk tidak merasa bimbang lagi. Kita harus lebih tangguh dan tegas dalam situasi tertentu.
Serie A: Juventus Takluk Di Olimpico
Bertanding di Stadion Olimpico Turin, Jumat 24 September 2010, Juventus langsung dikejutkan dengan gol cepat Pastore saat pertandingan belum genap dua menit.
Pastore berhasil memanfaatkan bola muntah dari tendangan Mauricio Pinilla yang gagal di kuasai kiper Juventus Marco Storari. Kedudukan 1-0 buat keunggulan tim tamu.
Setelahnya, Juventus mencoba dan berhasil mendominasi pertandingan. Namun, buruknya penyelesaian akhir, membuat eksekusi mereka kerap kandas ditelan garis lapangan.
Sepanjang babak pertama, Juventus melepaskan sepuluh tembakan, tetapi hanya eksekusi Claudio Marchisio pada menit ke-30, yang menyasar tepat sasaran, yang sayangnya mental diblok oleh Sirigu.
Dua menit sebelum turun minum, Del Piero mencatatkan sebuah peluang lain. Dari kerjasamanya dengan Fabio Quagliarella, Del Piero melepaskan sepakan yang menghantam mistar gawang Palermo. Beberapa saat sebelumnya, justru serangan Palermo yang berakhir di tiang gawang Juve.
Palermo bermain lebih efektif. Dengan penguasaan bola hanya 44 persen, mereka melepaskan empat tembakan akurat dari empat percobaan.
Di babak kedua, Juventus menambah intensitas serangannya dengan memasukkan Vincenzo Iaquinta dan Amauri menggantikan Simone Pepe dan Fabio Quagliarella.
Di sisi lain, Palermo berani meladeni tantangan Juventus dengan juga bermain terbuka. Laga pun berlangsung sengit dan diwarnai aksi saling ancam.
Pada menit ke-55 dan ke-56, misalnya, Del Piero dan Vinczenzo Iaquinta bergantian melepas ancaman ke gawang Palermo, yang meski akurat masih bisa dimentahkan Sirigu.
Palermo membalas itu dengan dua tembakan yang dilepaskan Federico Balzaretti dan Giulio Migliaccio. Sementara eksekusi Balzaretti mentah di tangan Marco Storari, tembakan Migliaccio melenceng dari sasaran.
Terus berusaha menyamakan kedudukan, gawang Juve malah kebobolan lagi pada menit 61. Dari sebuah proses yang nyaris mirip seperti pada gol pertama, Storari berhasil menyelamatkan gawang dari tembakan Pastore kendati lini belakang Juve lantas lalai mengawasi Ilicic yang mampu melakukan rebound.
Juventus sebenarnya mampu memperkecil ketinggalan andai gol Vincenzo Iaquinta di menit 65 tak dianulir wasit. Striker jangkung Juve ini berhasil masuk dalam jebakan off side pertahanan Palermo.
Setelah itu, Juventus menurunkan intensitas serangan dan membenahi lini tengah dan belakang. Hasilnya, selain mampu mengurangi agresivitas lawan, mereka mampu menciptakan sejumlah peluang.
Pada menit 85 Palermo kembali membobol gawang Juventus untuk yang ketiga kalinya melalui tendangan bebas kerasnya Cesare Bovo yang jauh dari luar kotak penalty dan bersarang dalam gawang Juve.
Ketinggalan 0-3 dengan sisa waktu lima menit belum membuat Juventus menyerah. Mereka pun berhasil memperkecil ketinggalan melalui Iaquinta pada menit ke-87. Gol itu ia ciptakan dengan tandukan dari depan mulut gawang Palermo memanfaatkan umpan lambung Marco Motta dari sisi kanan kotak penalty dan masuk ke sudut kanan bawah gawang Sirigu .
Gol itu melambungkan moral Juventus. Mereka pun terus melanjutkan tekanan dan mampu menciptakan setidaknya dua peluang melalui Milos Krasic dan Giorgio Chiellini. Namun, usaha keduanya tak menemui sasaran dan pertandingan pun ditutup dengan skor 3-1 untuk Palermo.
Selama 90 menit, Juventus menguasai bola sebanyak 58 persen dan menciptakan sembilan peluang emas dari 27 usaha. Adapun, Palermo melepaskan delapan tembakan akurat dari sebelas usaha.
Dengan gagalnya Juve meraih poin penuh pada pertandingan ini, maka posisi mereka di klasemen sementara Serie A Italia semakin terperosok. Kini Si Nyonya Tua berada di peringkat 15 dengan raihan empat poin dari empat laga yang telah mereka jalani.
Susunan pemain:
Juventus: 30-Marco Storari; 21-Zdenek Grygera, 3-Giorgio Chiellini, 19-Leonardo Bonucci, 2-Marco Motta; 23-Simone Pepe (9-Vincenzo Iaquinta 45), 8-Claudio Marchisio, 4-Felipe Melo, 27-Milos Krasic; 18-Fabio Quagliarella (11-Carvalho De Oliveira Amauri 45), 10-Alessandro Del Piero (14-Alberto Aquilani 61)
Palermo: 46-Salvatore Sirigu; 42-Federico Balzaretti, 5-Cesare Bovo, 6-Ezequiel Munoz, 16-Mattia Cassani; 23-Antonio Nocerino, 21-Armin Bacinovic (24-Nicola Rigoni 78), 8-Giulio Migliaccio; 27-Javier Pastore (36-Matteo Darmian 90), 51-Mauricio Ferreira Pinilla (9-Abel Hernandez 68), 72-Josip Ilicic
Wasit: Orsato
Kartu Kuning: Bovo (18), Marchisio (20), Bacinovic (52), Ilicic (89)
Kamis, 23 September 2010
Setiap Pertandingan Adalah Ujian
Pelatih Juventus Gigi Del Neri yakin Palermo tidak hanya akan mengandalkan Javier Pastore saja saat menghadapi La Vecchia Signora tapi masih mempunyai banyak senjata yang bisa membuat kesulitan Bianconeri besok malam.
Playmaker internasional Argentina telah disiapkan sebagai ancaman utama dari Palermo, tapi Del Neri percaya bahwa akan menjadi sebuah kesalahan jika hanya berkonsentrasi pada satu orang saja.
Berbicara menjelang pertandingan besok malam, Del Neri berkata: "Pastore adalah pemain hebat. Palermo memiliki pemain berbakat dan banyak berharga.
"Saya berpikir tentang Maccarone, Hernandez, dan Miccoli yang akan datang kembali. Setiap hari pertandingan adalah ujian dan Juve harus lulus ujian. "
Ketika ditanya apakah ia akan merotasi timnya, Del Neri berkata: "Kami punya waktu empat hari untuk memulihkan kondisi dari pertandingan terakhir dan kami rasa itu sudah cukup.
"Martinez masih belum siap. Saya berharap agar dia ada pada hari Minggu. "
Di lapangan tengah tampaknya ia akan mengkonfirmasi Marchisio dan Melo: “Mereka berada dalam kondisi yang sangat baik dan karena itu mereka akan bermain. Aku yakin semua pemain saya, Aquilani, Sissoko, Marchisio dan Melo, semuanya bagus namun tampaknya duo yang dimainkan sampai sekarang memberi saya jaminan yang cukup dan karena itu tidak ada gunanya merubah.
“Bagaimana aku berhasil mengubah Melo? ”Dia berubah sendiri. Dia menemukan sebuah lingkungan yang menyambutnya, hubungan baik dengan masyarakat dan mempunyai perilaku yang tepat untuk juara.
"Saya tidak tahu bagaimana musim ini akan berakhir, tapi saya yakin satu hal. Kami akan membuat grup penting musim ini, ".
Kembalikan Scudetto Juventus….!!!
Juventus kehilangan gelar dua gelar yang direbut pada musim 2004-05 dan 2005-06 akibat skandal yang dikenal dengan sebutan Calciopoli itu. Satu gelar dibiarkan tak bertuan, satu gelar lagi diberikan kepada Inter Milan, yang merebut posisi tertinggi setelah Juventus dan AC Milan.
Agnelli telah berbicara dengan presiden federasi sepak bola Italia, FIGC, Giancarlo Abate, yang akan mengadakan invstigasi terhadap rekaman percakapan yang akan disidangkan sebagai kasus Calciopoli 2.
FIGC kabarnya akan meminta hakim Naples untuk mereview rekaman telpon yang melibatkan Inter terkait dugaan pengaturan skor. Setelah itu, temuan mereka akan dilimpahkan ke pengadilan FIGC dan mempertimbangkan apakah scudetto 2006 akan dicabut dari Inter atau tidak.
Namun Agnelli tetap yakin mereka bisa memenangkan perkara ini di pengadilan dan mendapatkan kembali kedua gelar mereka.
Harapannya terletak pada independensi FIGC. Untuk saat ini, FIGC telah mendapatkan bukti-bukti dari sidang di Naples dan mereka mengaku punya rekaman percakapan telepon yang akan menjadi bukti untuk bertindak lebih lanjut.
Sebelumnya Juventus selalu memakai pendekatan yang pasif terhadap hukuman pencabutan titel Scudetto dan degradasi yang mereka dapat pada atas kasus Calciopoli itu. Tapi pedekatan itu berubah setelah Agnelli menjadi presiden Juventus yang baru pada 2010 lalu.
21 pemain yang dipanggil untuk pertandingan vs Palermo
Pada akhir latihan menjelang sesi pertandingan, Luigi Del Neri mengumumkan daftar pemain yang dipanggil untuk pertandingan melawan Palermo.
Berikut adalah daftar lengkap menurut situs resmi Juventus:
2 Motta
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Sissoko
8 Marchisio
9 Iaquinta
11 Amauri
10 Del Piero
13 Manninger
14 Aquilani
18 Quagliarella
19 Bonucci
20 Lanzafame
21 Grygera
23 Pepe
26 Rinaudo
27 Krasic
30 Storari
31 Costantino
33 Legrottaglie
34 Ferrero
Senin, 20 September 2010
Wawancara Del Piero Setelah Debut Golnya Di Juventus
Arsip dari Sky tentang salah satu wawancara pertama Del Piero dengan Mariella Scirea, istri Gaetano yang dilakukan diruang ganti stadion oleh Pada 19 September 1993, setelah Alessandro Del Piero mencetak gol pertamanya sebagai pemain Juventus, di stadion Delle Alpi, pada pertandingan melawan Reggiana seperti yang di kutip dari www.alessandrodelpiero.com.
QUESTION: Alessandro Del Piero, tahun kelahiran?
ANSWER: 1974.
(Jawaban yang benar pertama: tapi itu mudah)
Q: Debut gol anda hari ini di Delle Alpi ... Apa yang Anda pikirkan saat ini?
A: Mari kita katakan, Juventus adalah masa depan ... Juventus, yang sampai sekarang telah menunjukkan untuk menjadi kompetitif, dan yang terjadi dengan pertandingan, kita lihat apa yang akan terjadi
(Harap dicatat kedalaman pernyataan ini, pertanyaannya adalah tentang saya, bukan Juventus, tapi aku tidak mengerti ...)
Q: Beritahu kami sedikit tentang kehidupan sepak bola Anda. Di mana Anda lahir sebagai pemain sepak bola?
A: Saya lahir di Conegliano ...
(Perhatikan bahwa jawabannya adalah tentang tempat kelahiran saya, bukan tentang titik awal saya sebagai pesepakbola, sehingga benar-benar berlawanan dengan pertanyaan: mungkin aku hanya terganggu)
A: Lalu, ketika aku berusia tiga belas tahun saya pergi ke Padova di mana saya bermain selama lima musim, dan empat berada dalam tim junior. Tahun lalu, saya bermain sepuluh laga di tim utama. Dan sekarang, di sinilah aku (tertawa), mari kita lihat apa yang akan terjadi ..
(Berada di sini hari ini, saya harus mengatakan bahwa semuanya berjalan sangat baik)
Q: Apakah Anda bergaul dengan rekan tim Anda, dengan semua para sang juara besar ...
A: Well, saya kira kita memiliki hubungan yang normal ...
Q: Di posisi apa Anda bermain?
A: Posisi ... penyerang.
(Mari kita katakan, bahwa sudah cukup ... aku lebih suka dengan istilah umum)
A: Saya bermain sebagai striker kedua, sebagai trequartista, dan biasanya orang mencoba untuk melakukan apa yang pelatih minta untuk Anda lakukan. Namun saya selalu dalam serangan.
(Ok, semua setuju dengan itu, tapi lebih baik untuk mengulanginya sekali lagi).
Q: Sangat baik, kami ingin mendoakan karier yang bagus dan sampai bertemu
lagi goleador.
A: Thanks a lot! Good bye.
(Terima kasih Mariella,kata-kata Anda membawa keberuntungan bagiku!)
Ps. Aku tertipu sekitar sedikit, tetapi, jujur, melihat kembali wawancara ini, membuat saya tertawa! Padahal, ada sesuatu yang serius aku ingin beritahukan mengenai tanggal 19 September 1993. Bagi saya itu bukan hanya hari gol pertama saya di Juventus, tapi juga merupakan hari ulang tahun pernikahan orangtuaku. Berpikir tentang hal itu hari ini, gol yang dicetak pada hari itu memiliki dedikasi yang tertulis di atasnya: untuk Ibu dan Ayah.
Kemarin dan hari ini.
Serie A: Poin penuh Pertama Juve
Juventus akhirnya meraih kemenangan pertamanya di musim ini dengan mengandaskan Udinese 4-0 di stadion Friulli pada lanjutan Serie-A, Minggu (19/9/2010). Kemenangan ini mengantarkan Juve menempati peringkat kedelapan di klasemen sementara menggeser AC Milan. Sebaliknya, kekalahan kali ketiga ini membuat Zebrette kian terbenam di dasar klasemen.
Juve membuka gol pertamanya di menit ke-18 berkat blunder yang dilakukan kiper Udinese Samir Handanovic. Bola muntah dari tak sempurnanya Upaya Handanovic menangkap bola hasil tendangan bebas Alessandro Del Piero langsung diserobot bek Leonardo Bonucci yang mengenai kaki bek Andrea Coda dan masuk ke gawang Udinese.
Hanya berselang tujuh menit Juventus memperbesar keunggulan lewat tembakan Fabio Quagliarella yang sukses mengirimkan bola ke pojok kiri bawah. Setelah mendapat umpan manis dari Milos Krasic, Unggul 2-0, Juve semakin percaya diri. Tanpa lelah mereka berusaha membongkar pertahanan lawan. Alhasil, Udinese hanya mampu sesekali melancarkan serangan melalui counter attack.
Juve pun berhasil menutup babak pertama dengan skor 3-0 melalui Claudio Marchisio yang mencetak gol pada menit ke-43 setelah mendapat umpan silang dari Milos Krasic.
Selepas turun minum, Juve masih terlihat superior namun hanya ada satu gol tambahan yang tercipta di menit ke-77 yang dicetak striker cadangan Vincenzo Iaquinta yang masuk menggantikan Del Piero.Berawal dari serangan yang dibangun di sisi kanan pertahanan lawan, Machisio dengan jeli berhasil mengrimkan umpan terobosan kepada Iaquinta. Penyerang Italia itu pun berhasil melepaskan tembakan keras yang bersaranga di tengah gawang Samir Handanovic.Skor 4-0 untuk Juve bertahan sampai akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Udinese: Samir Handanovic; Andrea Coda, Maurizio Domizzi, Christian Zapata, Kwadwo Asamoah, Gökhan Inler; Giovanni Pasquale (Armero 66), Mauricio Isla (Pinzi 46); Antonio Floro Flores (Iaquinta 53), Alexis Sánchez, Antonio Di Natale.
Juventus: Marco Storari; Giorgio Chiellini Leonardo Bonucci, Zdenek Grygera, Marco Motta; Claudio Marchisio, Felipe Melo (Sissoko 71), Simone Pepe, Milos Krasic; Fabio Quagliarella, Alessandro Del Piero (Iaquinta 53).
Wasit: Bergonzi
Kartu Kuning: 29’ Pepe, 34’ Marchisio, 40’ Felipe Melo, 77’ Iaquinta.
Liga Eropa: Juventus 3-3 Lech Poznan
Juventus dipaksa bermain imbang 3-3 melawan klub Polandia, Lech Poznan, dalam pertandingan penyisihan Grup A Liga Eropa 2010/2011 di Olimpico Turin, Jumat (17/9) dini hari WIB.
Bermain di kandang sendiri, Juventus mengalami kesulitan mengatasi permainan lawan sejak menit awal. Juventus bahkan dipaksa melihat tim tamu melaju lebih dulu akibat hadiah penalti yang di eksekusi Artjoms Rudnevs pada menit 14 menyusul pelanggaran yang dibuat Felipe Melo terhadap Slawomir Peszko.Tekanan Lech Poznan kembali membuahkan hasil pada menit ke-30 setelah Artjoms Rudnevs mengoyak gawang yang dijaga Alexander Manninger melalui tembakan mendatar.
Menjelang akhir babak pertama, Juventus akhirnya bisa memperkecil kekalahan melalui gol yang diciptakan Giorgio Chiellini dengan tandukan dari tengah kotak penalti setelah memanfaatkan umpan Alessandro Del Piero, ia berhasil menanduk umpan Alessandro Del Piero masuk ke gawang Krzysztof Kotorowski.Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai
Di awal babak kedua, Juventus mengambil inisiatif menyerang yang berujung gol penyama kedudukan, yang lagi-lagi diciptakan Chiellini melalui tendangan kaki kiri setelah menerima umpan dari Del Piero.
Setelah skor imbang, Juventus terus mempertajam serangan. Del Piero akhirnya berhasil membobol gawang Krzysztof Kotorowski pada menit ke-68 melalui tendangan kerasnya setelah menguasai bola dari luar kotak penalty yang membuat bola bersarang di sudut kanan bawah gawang Lech Poznan..
Juventus yang masih terus melancarkan serangan namun saat memasuki injury time, Juventus dikejutkan oleh gol ketiga Lech Poznan, yang lagi-lagi dicetak oleh Artjoms Rudnevs. Dari sisi kanan luar kotak penalti Juventus, Rudnevs melepaskan tembakan yang membuat bola mendesak sudut kiri atas gawang Manninger. Kesempatan Juventus untuk memenangkan pertandingan tak tercapai karena wasit Vladislav Bezborodov sudah meniup peluit panjang babak kedua berakhir.
Susunan pemain:
Lech Poznan: 27-Krzysztof Kotorowski; 3-Ivan Djurdjevic, 22-Grzegorz Wojtkowiak, 23-Marcin Kikut (7-Jakub Wilk 80), 5-Manuel Arboleda, 25-Luis Henriquez; 10-Sergei Krivets, 21-Dimitrije Injac, 14-Semir Stilic (20-Joel Tshibamba 80), 17-Slawomir Peszko (18-Artur Wichniarek 73); 16-Artjoms Rudnevs
Juventus: 13-Alexander Manninger; 33-Nicola Legrottaglie, 21-Zdenek Grygera, 3-Giorgio Chiellini, 29-Paolo De Ceglie (2-Marco Motta 45); 27-Milos Krasic, 5-Mohamed Sissoko, 4-Felipe Melo; 9-Vincenzo Iaquinta (8-Claudio Marchisio 79), 10-Alessandro Del Piero, 20-Davide Lanzafame (23-Simone Pepe 55)
Kamis, 16 September 2010
Skuad Juventus Untuk Pertandingan Melawan Lech Poznan
Berikut adalah daftar pemain Bianconeri yang dipanggil Del Neri untuk pertandingan Liga eropa melawan Lech Poznan menurut situs resmi Juventus:
2 Motta
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Sissoko
8 Marchisio
9 Iaquinta
10 Del Piero
13 Manninger
19 Bonucci
20 Lanzafame
21 Grygera
23 Pepe
26 Rinaudo
27 Krasic
29 De Ceglie
30 Storari
31 Constantine
33 Legrottaglie
36 Giandonato
41 Giannetti
Senin, 13 September 2010
Pekan Ke 2 Serie A: Juventus 3-3 Sampdoria
Juventus yang bermain di kandang sendiri, mencoba berinisiatif untuk bermain menekan semenjak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan. Berulang kali Juventus berusaha membobol gawang Sampdoria, tapi tidak ada satupun yang berbuah gol lantaran ketatnya pertahanan Sampdoria dan gemilangnya penampilan Gianluca Curci.
Pada menit 10’ kerjasama Antonio Cassano dan Nicola Pozzi nyaris menciptakan dua peluang emas bagi Il’Samp. Namun, baik Cassano maupun Pozzi gagal memanfaatkan kesempatan.
Blunder Felipe Melo yang terpeleset dan kehilangan bola di menit 20 langsung dimanfaatkan Pozzi yang segera melepaskan tendangan ke arah gawang. Beruntung bagi Juve, Storari berhasil menepis bola dan menjaga skor kacamata.
Memasuki menit 36’, Pozzi membawa tim tamu unggul 1-0.Berawal dari pergerakan Cassano di sektor kiri, dan melepaskan umpan kepada Pozzi yang sudah menunggu di depan gawang. Tanpa kesulitan berarti, mantan punggawa Rossoneri memaksa Storari memungut bola untuk pertama kalinya dalam pertandingan malam ini.
Sebuah tendangan bebas di menit 39 oleh Alessandro Del Piero hampir saja menyamakan kedudukan namun arah bola masih melebar disisi gawang Sampdoria.Akhirnya Juve bisa membuat gol penyeimbang pada menit 43 melalui gol yang diciptakan Claudio Marchisio dari depan gawang memanfaatkan umpan lambung Milos Krasic dari sisi kiri kotak penalti Sampdoria. Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Juve mencoba mengintensifkan serangan mereka ke kubu Sampdoria. Pada menit ke 50, Bek Daniele Gastaldello nyaris mencetak gol bunuh diri, ketika dirinya salah mengantisipasi umpan silang terukur Krasic. Kiper Gianluca Curci berhasil menepis bola dan menyelamatkan gawangnya dari Gastaldello. Namun, sebelum bisa bernapas lega, Simone Pepe merangsek ke depan dan membawa Juve unggul 2-1.
Keunggulan Juve itu tidak berlangsung lama, Sampdoria kembali bisa membalas gol kedua Juve itu pada menit ke 64 melalui tendangan first time Antonio Cassano yang lolos dari jebakan offside, memanfaatkan umpan terobosan Angelo Palombo ke dalam kotak penalty.
Baru 3 menit berselang, Juve kembali bisa unggul lewat gol Fabio Quagliarella pada menit 67’. Berawal dari sepakan keras Pepe yang masih membentur gawang Il Samp, dan langsung sambar oleh Quagliarella sehingga membuat kedudukan berubah kembali menjadi 3-2 untuk keunggulan Bianconeri.
Namun pada menit 73’Sampdoria kembali bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol Nicola Pozzi. Gol itu diciptakannya dengan sundulan di depan gawang Juve memanfaatkan umpan lambung Guido Marilungo.
Berupaya mencari kemenangan perdana, Juve terus menggempur tim tamu. Duo pemain pengganti, Vincenzo Iaquinta (Krasic, 78’) dan Alberto Aquilani (Pepe, 79’) menciptakan dua peluang emas bagi Juve untuk meraup angka penuh di menit-menit terakhir. Sayang, hingga peluit panjang ditiup, tidak ada lagi gol tercipta. Juve dan Sampdoria pun harus puas dengan hasil akhir 3-3.
Susunan pemain:
Juventus: Storari; Motta (Grygera 76), Bonucci, Chiellini, De Ceglie; Krasic (Iaquinta 78), Felipe Melo, Marchisio, Quagliarella Pepe (Aquilani 78), Del Piero,. Cadangan: Manninger, Grygera, Legrottaglie, Rinaudo, Aquilani, Lanzafame, Iaquinta.
Pelatih: Del Neri.
Sampdoria: Curci; Zauri, Gastaldello, Lucchini (Volta 78), Ziegler; Semioli (Marilungo 68), Palombo, Dessena, Koman (Obiang 58); Cassano, Pozzi. Cadangan: Costa Da, Volta, Cacciatore, Obiang, Padalino, Mannini, Marilungo. Pelatih: Di Carlo.
Wasit: Mazzoleni
Kartu Kuning: Melo (87)
Minggu, 12 September 2010
21 pemain yang dipanggil untuk pertandingan melawan Sampdoria
Pada akhir sesi pelatihan menjelang pertandingan, Luigi Del Neri mengumumkan daftar pemain yang dipanggil untuk pertandingan melawan Sampdoria. Berikut adalah daftar lengkap menurut situs resmi Juventus:
2 Motta
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Sissoko
8 Marchisio
9 Iaquinta
10 Del Piero
13 Manninger
14 Aquilani
17 Traoré
18 Quagliarella
19 Bonucci
20 Lanzafame
21 Grygera
23 Pepe
26 Rinaudo
27 Krasic
29 De Ceglie
30 Storari
31 Costantino
33 Legrottaglie
Rabu, 08 September 2010
Kualifikasi Euro 2012:Italia 5-0 Kepulauan Faroe
Italia berhasil menang 5-0 atas Kepulauan Faroe pada kualifikasi Piala Eropa 2012, Selasa (7/9/2010). Kelima gol Italia dicetak oleh pemain yang berbeda.
Gilardino menjadi pembuka pesta gol italia dengan sebuah golnya pada menit ke-11’,Dengan memanfaatkan umpan dari Pirlo, Gilardino berhasil menanduk bola masuk kegawang Kep.Faroe yang dikawal Gunnar Nielsen.
Pada menit ke-22’ giliran De Rossi membuat gawang Kep. Faroe kembali kebobolan. Dari tengah kotak penalti, De Rossi melepaskan tendangan kaki kanan yang membuat bola bersarang di sudut kanan atas gawang tim tamu.
Gol ketiga Italia tercipta pada menit ke-27’ melalui Cassano. Setelah menguasai bola di luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan keras yang melesat masuk sudut kiri atas gawang Kepulauan Faroe.kedudukan 3-0 untuk Italia bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, juara dunia empat kali itu terus membombardir pertahanan Kep Farou yang dikawal kuartet Johan Davidsen, Egil a Bo, Atli Gregersen dan Frodi Benjaminsen.
Tendangan jarak dekat Pemain baru Juventus Quagliarella yang masuk menggantikan Giuseppe rossi, kembali menambah gol Italia di menit 81’ dan sebuah gol penutup lahir dari tendangan bebas Pirlo di menit 90’. Kemenangan ini mengantarkan Italia menduduki puncak klasemen sementara grup C dengan jumlah enam poin dari dua partai.
Susunan pemain:
Italia: 1-Emiliano Viviano; 4-Giorgio Chiellini, 2-Lorenzo De Silvestri, 19-Leonardo Bonucci, 13-Luca Antonelli; 21-Andrea Pirlo, 5-Daniele De Rossi (17-Angelo Palombo 75), 18-Riccardo Montolivo; 10-Antonio Cassano, 11-Alberto Gilardino (9-Giampaolo Pazzini 58), 22-Giuseppe Rossi (20-Fabio Quagliarella 58)
Kepulauan Faroe: 1-Gunnar Nielsen; 6-Johan Davidsen, 5-Egila Bo, 4-Atli Gregersen; 7-Frodi Benjaminsen, 8-Jann Ingi Petersen, 10-Simun Samuelsen, 2-Bogi Lokin (12-Jonas Tor Naes 74); 9-Christian Mouritsen (15-Christian Holst 74), 11-Joan Edmundsson (14-Daniel Udsen 88), 3-Hendrik Rubeksen
Wasit: Aleksei Kulbaov (Belarusia)
Marotta: “Saya Puas Tengan Transfer Kami”
juventus.com-Pada 31 Agustus jendela musim panas bursa transfer berakhir dan Juventus adalah salah satu protagonis untuk banyaknya transaksi yang ditandatangani baik yang masuk maupun yang keluar.
Itu adalah waktu sibuk untuk Giuseppe Marotta dan rekan-rekannya. Satu minggu setelah penutupan transaksi, Marotta berbicara tentang bursa transfer di sela-sela perkanalan dua pemain terakhir yang masuk: Leandro Rinaudo dan Armand Traoré.
Marotta tidak memiliki keraguan tentang bagaimana memenuhi persyaratan kerja yang dilakukan oleh timnya. “Kami sangat senang dengan apa yang kita lakukan. Kami berhasil mengikuti panduan yang ditunjukkan oleh manajemen dan menggabungkan kebutuhan tim dengan saldo buku. Juga untuk alasan ini kami melakukan pinjaman pemain. Kami menyadari tujuan kami tanpa menyebabkan revolusi, tapi dengan pembaharuan dan evolusi lambat investasi juga banyak di sektor muda. Kami mengurangi usia rata-rata pemain. Kami menandatangani 12 pemain baru, hampir 50% dari skuad dan oleh karena itu akan memerlukan waktu untuk mengasimilasi konsep dan strategi taktis. Dengan demikian kami meminta para pendukung untuk sedikit bersabar tetapi setiap orang memiliki kemauan yang kuat untuk melakukan yang terbaik. Saya yakin bahwa bobot dan reputasi tim akan menjadi elemen penting musim ini.
Dengan ditutupnya jendela bursa transfer sekarang semua perhatian beralih ke lapangan. Setelah jeda untuk pertandingan internasional, Juventus akan melakukan pertandingan yang untuk Marotta (dan bukan hanya untuk dia) akan memiliki rasa yang khusus. Di Olimpico, Juventus akan menjamu Sampdoria, klub yang pernah dibela Marotta dan menghabiskan beberapa musim terakhir sebagai Direktur: "Di Genova aku menghabiskan 8 tahun yang tak terlupakan, waktu yang lama bagi seorang manajer. Aku bergabung dengan tim ketika mereka dekat dengan Seri C dan saya meninggalkannya di Liga Champions. Ini adalah pekerjaan besar yang telah berhasil dilakukan berkat klub dan keluarga Garrone. Sampdoria merupakan sebuah bab penting dalam hidup saya. Ini bukan pertama kalinya saya akan menghadapi pertandingan melawan tim mantan tapi saya pikir kali ini saya akan menjadi emosional dengan hatiku yan berdebar cepat ..
Sabtu, 04 September 2010
Bonucci Menjadi Penentu Kemenangan Italia
Italia berhasil meraih kemenangan pertamanya di tahun 2010 saat berlaga di pertandingan pertama kualifikasi Piala Eropa 2012. Sempat tertinggal terlebih dahulu, Azzurri berhasil membalikkan keadaan dan mengatasi Estonia 2-1.
Dalam laga yang di gelar di A Le Coq Arena, Tallin, Italia tertinggal 0-1 lewat gol yang dicetak pemain Estonia, Sergei Senjov di menit 31. Sebuah gol yang berawal dari tendangan bebas langsung yang dilepas Vassiljev, bola sempat ditepis Sirigu. Namun bola muntah langsung disambar oleh Sergei Zenjov untuk menggetarkan gawang Italia Keunggulan Estonia bertahan sampai turun minum.
Di babak II Tim asuhan Cesare Prandelli terus menggempur pertahanan Estonia. Hingga akhirnya pada menit 60’ Italia berhasil membuat kedudukan menjadi imbang melalui gol dari Cassano yang tak terkawal dan berhasil menanduk bola hasil sepak pojok dari Pirlo.
Hanya berselang tiga menit La Nazionale berbalik unggul. Gol kedua ini dibukukan oleh pemain Juventus, Leonardo Bonucci. Berawal dari sepak pojok Andrea Pirlo, bola rendah diteruskan dengan tumit oleh Cassano. Bonucci menyambut bola tersebut dengan eksekusi yang berhasil membobol gawang tuan rumah. Skor 2-1 ini pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan kemenangan ini Azzurri berada di posisi kedua Grup C di bawah Serbia yang juga meraih kemenangan atas kep. Faroe 3-0. Memiliki poin sama yakni tiga, namun kalah selisih gol.
Susunan Pemain
Estonia: Pareiko; Piiroja, Klavan, Rahn, Jaagger, Kurglov (Kink 81'), Dmitrijev, Vunk, Vassiljev, Puri (Purje 76'), Zenjov (Saag 63')
Italia: Sirigu; Chiellini, Casasni, Bonucci, Molinaro, Pirlo, De Rossi, Pepe (Quagliarella 58'), Montolivo (Palombo 75'), Cassano (Antonelli 79'), Pazzini
Kamis, 02 September 2010
Skuad Juventus untuk Liga Eropa
Gianluigi Buffon yang masih cidera tidak masuk dalam daftar pemain yang disiapkan Juventus untuk fase grup Liga eropa, begitupun Aquilani dan Quagliarella yang tidak bisa di masukan karena kedua pemain tersebut telah bermain untuk klub sebelumnya di playoff Liga Eropa.
Inilah daftar skuad Juventus untuk panggung Liga Eropa 2010-2011 menurut situs resmi Bianconeri:
2 Motta
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Sissoko
8 Marchisio
9 Iaquinta
10 Del Piero
11 Amauri
13 Manninger
17 Traore
19 Bonucci
20 Lanzafame
21 Grygera
23 Pepe
25 Martinez
26 Rinaudo
27 Krasic
29 De Ceglie
30 Storari
31 Costantino
33 Legrottaglie
35 Buchel
39 Camilleri
40 Spinazzola
41 Giannetti
Daftar B
34 Ferrero
36 Giandonato
37 Boniperti
38 Libertazzi
42 De Silvestro
Rabu, 01 September 2010
Transfer Musim Panas Kompetisi 2010/2011
o MASUK
• Andrea Agnelli -Presiden
• Giuseppe Marotta [Sampdoria] – Direktur Olah Raga
• Luigi Del Neri [Sampdoria] -Pelatih
• Simone Pepe [Udinese] -(Pinjam,fee: € 2.6m)
• Marco Storari [Milan] -( € 4.5m)
• Davide Lanzafame [Parma] -(Kembali)
• Jorge Martinez [Catania] -( € 12m)
• Leonardo Bonucci [Bari] -( € 15,5m)
• Marco Motta [Udinese] -(Pinjam Fee: € 500,000)
• Milos Krasic [CSKA Moscow] -( € 15m)
• Alberto Aquilani [Liverpool] -(Pinjam)
• Fabio Quagliarella [Napoli] –(pinjam Fee: € 4,5 juta)
• Armand Traore [Arsenal] – (pinjam Fee: € 500.000)
• Leandro Rinaudo [Napoli]- (pinjam Fee: € 600.000)
• Frederik Sorensen Hillesborg [Lyngby]-(pinjam)
o KELUAR
• Fabio Cannavaro -(Kontrak Habis)
• Roberto Bettega -(Putus Kontrak)
• Cristian Molinaro -Stuttgart (€ 4m)
• Domenico Criscito -Genoa (€ 6m)
• Antonio Candreva -Udinese (Kembali)
• Lorenzo Ariaudo -Cagliari (Co Own)
• Sergio Almiron -Bari (Co Own,fee € 2.5m)
• Iago Falque -Villareal B (Pinjam)
• Fausto Rossi -Vicenza Calcio (Pinjam)
• Simone Esposito -Ascoli (Pinjam)
• Sebastian Giovinco -Parma (Pinjam,fee: €500k)
• Christian Poulsen -Liverpool (€5.475m)
• Albin Ekdal -Bologna (Co Own,fee: € 2.4m)
• Tiago Mendes -Atl. Madrid (Pinjam ,fee: €500k)
• Diego Ribas da Cunha-Vfl Wolfsburg (€ 15.5 m)
• David Trezeguet-Hercules
• Mauro German Camoranesi-(putus kontrak
• Jonathan Zebina- (putus kontrak)
Rinaudo adalah pemain Juventus
Juventus Football Club SpA mengumumkan bahwa perjanjian dengan SSC Napoli SpA untuk akuisisi sementara hak pendaftaran pemain Leandro Rinaudo telah tercapai. Pertimbangan untuk pinjaman adalah € 0.600.000 yang harus dibayar selama tahun 2010/2011 keuangan.
Perjanjian tersebut juga meliputi hak opsi, yang akan dilaksanakan pada akhir musim 2010/2011, untuk akuisisi definitif pemain sepak bola oleh Juventus dengan harga sebesar € 5,0 juta, yang harus dibayar dalam tiga tahun.
Sekilas tentang Rinaudo:
• Nama Lengkap: Leandro Rinaudo
• Tanggal Lahir: 9 Mei, 1983
• Asal:Palermo, Italy
• Tinggi: 1.91 m
• Posisi: Centre back
KLUB
• KLub Sekarang: Juventus
• Number: ?
Karir Junior: Palermo
Karir Senior
• 2001–2008– Palermo 32 (2)
• 2002–2003→ Varese (pinjam) 07 (0)
• 2003–2004→ Salernitana (pinjam) 24 (0)
• 2004–2005→ Cesena (pinjam) 36 (1)
• 2006–2007→ Siena (pinjam) 27 (1)
• 2008–2010 Napoli 37 (1)
• 2010 Juventus 0 (0)
Armand Traoré Resmi Berseragam Juventus
Fullback kiri Arsenal ini telah menandatangani perjanjian kontrak bersama Juventus dengan status pinjaman selama musim 2010/11 dengan nilai kontrak sebesar € 500.000.
Dilahirkan di Paris pada tanggal 8 Oktober 1989 dan usianya belum genap 21 tahun. Traoré belum lama memulai karirnya, Dia bergabung bersama Arsenal pada tahun 2006 saat usianya baru menginjak 16 tahun tapi sudah bermain intensif di bawah bimbingan Arsene Wenger.
Pada musim pertamanya, Traore mendapatkan tempat dalam line-up Arsenal terutama di Piala FA dan membuat debutnya di Liga Premier bersama Arsenal pada 5 April 2008 melawan Liverpool. Selama kompetisi 2008/09 ia dipinjamkan ke Portsmouth dan membukukan total 28 penampilan serta mencetak gol pertamanya pada 18 Mei 2009 melawan Sunderland.
Dia adalah bagian dari tim nasional Perancis under 19 dan under 21. Dia kembali ke Arsenal pada musim lalu dimana dia bermain diberbagai pertandingan termasuk di pertandingan besar melawan Chelsea dan Liverpool.
Sekilas tentand Traore:
• Nama Lengkap: Armand Traoré
• Tanggal Lahir: 8 October 1989
• Asal: Paris, France
• Tinggi:1.85 cm
• Posisi: Left back, Left Winger
KLUB
• Klub sekarang: Juventus
• Number:
Karir Junior
• 1996–1999 Suresnes
• 1999–2004 Racing Paris
• 2004–2005 Monaco
• 2005–2006 Arsenal
Karir Senior
• 2006– Arsenal 12 (0)
• 2008–2009 → Portsmouth (pinjam) 19 (1)
• 2010–2011 → Juventus (pinjam) 0 (0)
Tim Nasional
• 2007–2008 France U19 3 (0)
• 2008– France U21 5 (0