Kamis, 28 April 2011

283 Gol....!!!

Dua gol yang dicetak Alessandro Del Piero dalam laga antara Juventus kontra Catania yang berlangsung di akhir pekan (24/4), membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak pada sebuah klub dalam sejarah sepak bola Italia, dengan torehan 283 gol.

Alessandro Del Piero, penyerang veteran Bianconeri ini sudah mematahkan semua rekor selama berada di Juventus, tapi pada saat laga yang berlangsung di akhir pekan, ia memisahkan diri dari para pemain lainnya ketika ia menjadi pencetak gol terbanyak untuk sebuah klub dalam sejarah sepak bola Italia.

"Cukup sulit untuk terbiasa dalam menciptakan rekor, sama dengan kesenangan saat dapat mencetak gol, saat mendengarkan namamu diteriakkan oleh begitu banyak orang di Stadion, & kemudian mendengar tepuk tangan dari mereka."

Del Piero berhasil melampaui 282 gol yang di cetak oleh Giuseppe Meazza saat bersama Inter Milan. Hampir 18 tahun lamanya setelah ia mencetak gol pertamanya untuk Juve, pada tanggal 19 September 1993, setelah ia pindah dari Padova.

“Dengan gol ini, Saya menjadi pemain Italia yang mencetak gol lebih banyak Meazza, dalam seragam yang sama".

Rekornya sudah terekam dengan raihan 673 pertandingan untuk seluruh kompetisi, dengan 204 pertandingan yang dimainkan.

“Lebih dari itu, rekor ini lebih memiliki arti penting, karena saya selalu merayakannya dengan seragam yang sama & bersama dengan fans yang sama. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua para fans, yang telah memberikan ucapan selamat kepada saya karena telah mencetak 283 gol dengan seragam yang sama, seragam Juventus. Saya ingin merayakan momen ini sesegera mungkin dengan kemenangan."

Kemampuannya untuk mencetak gol di usianya yang sudah mencapai 36 tahun, terasa lebih spesial lagi, dimana ia melalui musim ini setelah menderita cedera lutut, masalah yang terkadang bisa menghentikan karir pemain selama bertahun-tahun.

Dua bulan lalu Del Piero berharap ia bisa memperpanjang kontraknya dengan Juve, tapi keinginannya masih belum direalisasikan oleh pihak manajemen klub.

"Saya sudah mengutarakan pendapat saya, jadi semuanya bergantung pada klub. Dan saya kembali mengatakan kalau saya masih tidak tahu bagaimana perkembangan selanjutnya," pungkasnya.

Para penggemar Bianconeri berharap jika simbol klub mereka tersebut masih tetap bermain dan mencetak gol dengan seragam hitam-putih tahun depan, ketika Juventus pindah ke Stadio delle Alpi yang sudah direnovasi.

Read More......

Minggu, 24 April 2011

Serie A Pekan 34 : Juventus 2-2 Catania

Juventus kembali gagal mempertahankan kemenangan.Menjamu tim tamu, Catania,pada laga giornata 34,dini hari kemarin; La Vecchia Signora,julukan Juventus,hanya mampu memetik hasil 2-2.

Juventus hanya membutuhkan 19 menit untuk membobol gawang lawannya. Dari titik putih, Alessandro Del Piero sukses merobek gawang Catania. Hadiah penalti diberikan kepada Juventus setelah bek Catania, Pablo Alvarez, melakukan handsball di kotak penalti.

Del Piero kembali menggetarkan gawang Catania pada menit ke-38. Gol bermula dari umpan silang Milos Krasic yang melakukan penetrasi dari sektor kanan. Salah satu bek Catania berusaha membuang bola, namun justu mengenai dada Del Piero dan masuk ke gawang. Ini menjadi gol kesembilan Del Piero di pentas Serie A.

Bahkan Del Piero berpeluang mencetak hattrick andai tendangan bebasnya di menit 43 tak digagalkan Andujar. Bola berhasil ditepis dan hanya membuahkan sepak pojok bagi tim tamu

Di babak kedua, Juventus justru bermain dalam tekananan. Beberapa kali gawang Juve yang dikawal Gianluigi Buffon nyaris bergetar. Pada menit ke-72, misalnya, Ezequiel Carboni nyaris mencetak giol balasan. Beruntung, Buffon masih sigap menepis bola.

Terus ditekan, gawang Juventus akhirnya kebobolan juga pada menit ke-81. Melakukan penetrasi dari sektor kiri, Gonzalo Bergessio mengirimkan umpan ke kotak penalti. Dalam pengawalan ketat, Alejandro Gomez langsung melepaskan tembakan keras tanpa mampu diantisipasi oleh Buffon.

Bianconeri kemudian berusaha keras menambah gol demi memperbesar keunggulan. Simone Pepe dan Krasic gagal memanfaatkan peluang emas di menit-menit akhir.


Yang terjadi justru sebaliknya. Tim tamu menggagalkan kemenangan Bianconeri yang sudah di depan mata. Catania akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang diciptakan Francesco Lodi pada masa injury time. Tendangan bebas Francesco Lodi begitu keras dan Buffon pun hanya terdiam melihat gawangnya kebobolan.

Juventus pun tampak terpukul di depan publiknya. Bahkan, Gianluigi Buffon sampai mengumpat-umpat saat menuju ruang ganti. Sebab, kemenangan yang sudah di depan mata, sirna di masa injury time.

Susunan Pemain

Juventus: Gianluigi Buffon; Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Fabio Grosso, Marco Motta (Frederick Sorensen 45); Felipe Melo, Alberto Aquilani, Claudio Marchisio, Milos Krasic; Alessandro Matri (Luca Toni 67), Alessandro Del Piero (Simone Pepe 76)

Catania: Mariano Andújar; Nicolás Spolli, Matías Auguste Silvestre, Ciro Capuano, Pablo Alvarez; Pablo Martìn Ledesma (Francesco Lodi 59), Ezequiel Carboni, Alejandro Gómez, Mariano Izco; Gaston Maxi Lopez, Adrian Ricchiut

Wasit : Bergonzi from Genova

Kartu Kuning : Motta 1’, Spolli 31’, Silvestre 41’, Ledesma 44’, Grosso 62’, Carboni 90’, Felipe Melo 92’.

Read More......

Rabu, 20 April 2011

Quagliarella Kembali Berlatih

Juventus striker Fabio Quagliarella telah kembali berlatih lagi setelah lama bergelut dengan cedera.

Pemain internasional itu mengalami robek ligamen pada lututnya saat bertanding melawan Parma yang membuatnya harus absen selama sisa musim ini.

Meskipun demikian, Juventus berencana untuk mengambil opsi membeli Quagliarella secara permanen dari Napoli.

"Setelah Paskah saya akan mulai berlatih lagi di sini, walaupun saya harus berlatih secara terpisah dari kelompok," kata Quagliarella situs resmi Juventus.

"Saya selalu datang di Olimpico untuk menyaksikan pertandingan kami jadi saya sering bertemu dengan rekan saya, tetapi yang telah membuat saya sangat senang adalah pada hari ini bisa datang dan berkata 'hai' kepada mereka."

Ketika ditanya tentang pemulihan cideranya, ia berkata: "Semuanya berjalan dengan baik. Saya puas. "

Read More......

Selasa, 19 April 2011

Buffon Tidak Perlu Dijual !

Manajer umum Juventus Beppe Marotta menegaskan klub tidak perlu menjual Gigi Buffon bahkan jika mereka gagal lolos ke Liga Champions.

Buffon diberitakan menjadi target untuk Roma yang baru-baru ini diambil alih oleh konsorsium Amerika dengan Thomas Di Benedetto pada kemudi.

Berbicara kepada Sky Italia, Marotta mengatakan: "Kami bukan klub yang suka menjual pemain dan dengan demikian dapat melemahkan warisan teknis kami.

"Gigi diakui sebagai kiper terbaik dalam 10 tahun terakhir. Ini jelas bahwa kita tidak dapat dengan mudah menghilangkan diri dari warisan itu.

"Tidak pernah ada keinginan untuk menjual Buffon."

Ditanya mengenai strategi transfer Juventus ', ia berkata: "Kami belum berbicara tentang revolusi, bahkan musim panas lalu. Kita telah berbicara tentang renovasi.

"Kami telah memulai renovasi. Dan kami telah meluncurkan dasar itu. Sekarang kita harus melanjutkan perbaikan grup ini.

"Kita perlu mengidentifikasi dua atau tiga pemain kualitas yang hebat yang dapat meningkatkan nilai squad yang ada.

Read More......

Senin, 18 April 2011

Serie A Pekan 33 : Fiorentina 0-0 Juventus

Meski berhasil mengangkat level permainan Juventus tak berhasil membobol gawang Fiorentina dan terpaksa puas mendulang hasil imbang 0-0 dalam lanjutan Serie-A, di Artemio Franchi, Minggu (17/4/2011).

Berbekal dukungan penuh publiknya, La Viola langsung mendominasi jalannya pertandingan di awal babak pertama. baru tujuh menit pertandingan berjalan, Juan Vargas nyaris membawa Fiorentina unggul. tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti terlalu tinggi di atas mistar gawang Juventus.

Dua menit berselang, giliran Allesio Cerci yang nyaris membobol gawang tim tamu. tendangan kerasnya masih mampu dihalau dengan sangat baik oleh kiper Gianluigi Buffon.

Juve baru bisa keluar dari tekanan Fiorentina di menit ke-15. Kecepatan Allesandro Matri di lini depan kerap merepotkan pertahanan La Viola yang digawangi duet Per Klordrup dan Allesandro Gamberini.

Alberto Aquilani nyaris membawa Juve unggul di menit ke-31. Tendangan kerasnya dari jarak dekat setelah menerima umpan Simone Pepe masih mampu ditepis penjaga gawang Artur Boruc. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Juve mencoba tampil lebih agresif di babak kedua. Umpan-umpan silang dengan mengandalkan kecepatan Milos Krasic dalam menyisir sisi kanan pertahanan Fiorentina menjadi andalan Si Nyonya Tua dalam membongkar pertahanan tim tuan rumah.

Dua menit babak kedua bergulir, tandukan Leonardo Bonucci masih mampu ditepis dengan baik oleh kiper Fiorentina Artur Boruc.

Lima menit kemudian, giliran Alberto Aquilani yang mengancam gawang tim tuan rumah. Tendangan kaki kanannya kembali mampu diblok oleh Boruc.

Juve mendominasi penuh jalannya pertandingan di babak kedua. Mereka memiliki 52 persen penguasaan bola dan tujuh tendangan ke arah gawang.

Peluang terbaik Juve di pertandingan ini hadir di menit ke-83. Tendangan kaki kiri Claudio Marchisio masih ammpu dihalau dengan baik oleh Boruc.

Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tercipta. Dengan hasil ini, posisi Juve di klasemen Seri A tidak beranjak dari peringkat ketujuh dengan raihan52 angka. Sementara, Fiorentina menempati peringkat sepuluh dengan tabungan 43 poin.

Susunan pemain :

Fiorentina: Artur Boruc; Per Kroldrup, Alessandro Gamberini, Manuel Pasqual, Lorenzo De Silvestri; Riccardo Montolivo, Juan Vargas, Valon Behrami (Marco Donadel 76); Alberto Gilardino, Adrian Mutu, Alessio Cerci (Adem Ljajic 69)

Juventus: Gianluigi Buffon; Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Fabio Grosso, Marco Motta (Frederik Sorensen 58); Claudio Marchisio, Alberto Aquilani, Felipe Melo, Simone Pepe, Milos Krasic (Alessandro Del Piero 59); Alessandro Matri (Luca Toni 72)

Wasit: Daniele Orsato

Kartu Kuning : Sorensen 61’

Read More......

Rabu, 13 April 2011

Del Piero siap untuk kembali bermain

Kapten Juventus Alessandro Del Piero mengatakan siap untuk comeback dalam laga menghadapi Fiorentina di Firenze akhir pekan nanti. Pemain berusia 36 tahun itu belum bermain sejak awal bulan ini, Del Piero divonis harus absen selama 15 hari usai mengalami cedera pada paha sebelah kirinya.

“Saya merasa menderita hanya bisa menonton dari tribun, menyaksikan rekan-rekan saya bertanding. "aku Alessandro Del Piero di situs pribadinya.”

"Proses pemulihan saya berjalan sesuai dengan rencana dan saya saya berharap bisa tampil untuk pertandingan tandang yang sulit melawan Fiorentina."

Legenda Juventus dan Italia yang membuat debutnya bersama Bianconeri 18 tahun lalu itu menggunakan semua pengalamannya untuk menatap ke depan dan berharap timnya bisa terus berada di jalur kemenangan.

“Setelah pertandingan melawan Genoa, saya memikirkan tentang apa yang selalu saya katakan di akhir tiga laga di mana kami menang: kami harus fokus di pertandingan-pertandingan selanjutnya. “

"Inilah pemikiran tim ini. Memang benar kami telah mencatat tiga kemenangan berturut-turut, tapi faktanya perjalanan masih cukup jauh walaupun tinggal tersisa enam gim lagi musim ini."

"Singkatnya, ini terlalu cepat untuk mengangkat kepala kita lagi Tapi satu hal yang penting adalah antusiasme dan kepercayaan diri yang telah menemani dan harus selalu menemani kami hingga akhir musim." pungkas Del Piero.

Read More......

Senin, 11 April 2011

Toni: "Saya Bahagia dengan kinerja saya"

Brescia, Roma dan Genoa: tiga kemenangan berturut-turut yang memberikan kegembiraan bagi Juventus dan pendukung mereka. Terutama untuk Luca Toni, sebagai seorang mantan mantan pemain di semua tiga klub tersebut. Saat melawan Rondinelle dia hanya dimainkan pada menit 88’ dan tidak bermain saat melawan Giallorossi, namun saat melawan Rossoblu ia menjadi penentu kemenangan pertandingan. Golnya dan assistnya memberikan kontribusi signifikan terhadap hasil akhir 3-2 untuk kemenangan Juventus.

Menunggu untuk kemenangan keempatnya pada pertandingan hari Minggu depan di Firenze (kota lain di mana dia pernah tinggal dan bermain), Toni menikmati saat ini: "gol saat melawan mantan tim saya sudah tidak memiliki rasa yang istimewa. Aku hanya senang bisa turunkan oleh manajer kami dan bangga dengan kinerja saya. Mengenakan seragam ini, saya selalu ingin memberikan semuanya. Sebuah tempat di kompetisi Eropa? Kita harus berpikir di pertandingan per pertandingan, jika kamu menang satu pertandingan berarti Anda berada di trek, jika Anda kalah berarti Anda keluar. Sekarang kita harus fokus dan mempersiapkan pertandingan kami berikutnya melawan Fiorentina. "

Sumber : www.juventus.com

Read More......

Serie A pekan 32 : Juventus 3-2 Genoa

Juventus harus bekerja keras saat menjamu Genoa. Sempat tertinggal dua kali, La Vecchia Signora akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 berkat gol Luca Toni pada menit-menit akhir.

Bermain di Stadion Olimpico, Turin, Minggu (10/4/2011), Juve lebih dulu tertinggal pada menit ketujuh. Berawal dari umpan silang Luca Antonelli, Leonardo Bonucci yang bermaksud membuang bola malah membelokkan si kulit bundar ke gawang Marco Storari.

Juve coba membalas lewat serangkaian serangan balik, tapi masih bisa digagalkan barisan pertahanan Il Grifone. Sebuah peluang emas didapat Simone Pepe di penghujung babak pertama, tapi sayang tandukannya masih melebar dari gawang tim tamu. Tuan rumah pun menutup babak pertama dengan ketinggalan satu gol.

Di babak kedua, gol bunuh diri kembali terjadi. Kali ini, gol bunuh diri tersebut menguntungkan Juventus sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1. Gol tersebut terjadi akibat kesalahan Marco Rossi mengantisipasi umpan Simone Pepe pada menit ke-50.

Tujuh menit kemudian, Genoa kembali memimpin. Berawal dari kerja keras Antonelli, bola yang diumpankan ke kotak penalti sekali dikontrol oleh Antonio Floro Flores sebelum dituntaskannya dengan tendangan voli mematikan.

Bereaksi atas gol Genoa tersebut, Del Neri memasukkan penyerang tambahan, Luca Toni. Mantan penyerang Genoa itu masuk menggantikan Felipe Melo pada menit ke-62. Pergantian pemain itupun berbuah maksimal. Umpan Toni mampu dimaksimalkan oleh Alessandro Matri untuk menaklukkan Eduardo pada menit ke-63. Kedudukan menjadi imbang 2-2.

Toni akhirnya jadi pahlawan kemenangan Juventus. Tujuh menit sebelum bubaran, penyerang veteran ini menaklukkan kiper Genoa, Eduardo, dengan sebuah tendangan dari dalam kotak penalti setelah merebut bola dari Dario Dainelli. Berkat gol tersebut, Juventus akhirnya meraih kemenangan setelah skor 3-2 tidak berubah hingga laga usai.

Tambahan tiga poin tak mengubah posisi Juve di peringkat ketujuh klasemen Seri A dengan koleksi 51 poin dari 32 pertandingan.

Susunan pemain:

JUVENTUS: Marco Storari, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Armand Traore, Marco Motta (Frederik Sorensen 62'), Felipe Melo (Luca Toni 62'), Claudio Marchisio, Alberto Aquilani, Simone Pepe (Jorge Martinez 78'), Alessandro Matri, Milos Krasic

GENOA: Eduardo, Kakha Kaladze, Dario Dainelli, Emiliano Moretti, Giandomenico Mesto, Omar Milanetto (Enej Jelenic 81'), Abdoulay Konko, Luca Antonelli (Jose Chico 64'), Marco Rossi, Antonio Floro Flores, Alberto Paloschi (Rodrogo Palacio 69')

WASIT : Guida from Torre Annunziata

Kartu Kuning : Motta 52’, Floro Flores 56’, Bonucci 69’, Dainelli 76’, Storari 88’.

Read More......

Sabtu, 09 April 2011

Manchester United - Juventus, Laga Testimonial Untuk Gary Neville

Manchester United akan menggelar partai testimonial untuk salah satu pemain legenda-nya Gary Neville pada akhir Mei mendatang. Juventus dipilih sebagai lawan untuk laga yang digelar di Old Trafford.

Penjelasan tersebut disampaikan MU melalui situs resminya, Jumat (8/4/2011) sore WIB. "Dalam rangka merayakan karir Neville, Old Trafford akan menjadi tempat untuk menggelar laga persahabatan melawan Juventus pada 24 Mei dan legenda tim tersebut menyatakan siap untuk menjawab kesempatan ini," demikian MU.

Neville memulai karir profesionalnya pada 8 Juli 1991. Ia mengumumkan gantung sepatu pada Februari silam.

"Saya sangat gembira karena klub telah menggelar pertandingan ini untuk saya. Jelas laga nanti akan menjadi momen emosional untuk saya karena ini terakhir kali saya akan mengenakan seragam MU. Saya ingin menikmati setiap momen yang ada dan saya berharap fans bisa berbagi dengan saya di malam spesial itu," kata pemain kelahiran 18 Februari 1975 tersebut.

Manajer MU Sir Alex Ferguson mengatakan pertandingan ini merupakan penghormatan bagi Neville yang disebutnya sebagai pelayan setia bagi The Red Devils, merujuk kepada masa tugasnya di Old Trafford yang mencapai 20 tahun.

"Pertandingan ini juga menjadi kesempatan bagi fans untuk menunjukkan apresiasi mereka kepada seorang pemain yang begitu banyak berarti bagi mereka," tandas manajer asal Skotlandia itu.

Lalu apa alasan dipilihnya Bianconeri sebagai lawan? "Di waktu lalu, laga kami melawan Juventus berlangsung luar biasa dan saya yakin pertandingan nanti akan menjadi salah satu malam untuk dikenang," tuntas Ferguson.

Read More......

Minggu, 03 April 2011

Serie A pekan 31 : AS Roma 0-2 Juventus

Untuk keempat kalinya dalam empat musim terakhir, AS Roma gagal meraup poin penuh saat menjamu Juventus. Dalam partai di giornata 31 yang berlangsung di Olimpico Stadium, Minggu (3/4) malam waktu setempat atau Senin (4/4) dinihari WIB, taring Il Lupi atau Pasukan Serigala rontok di tangan La Vecchia Signora. Roma bertekuk lutut 0-2 (0-0). Dua gol kemenangan Bianconeri dicetak Milos Krasic di menit ke-59 dan Alessandro Matri di menit ke-74.

Sebelumnya, sejak Juve kembali berkecimpung di Serie A—seperti diketahui Juve dilengserkan ke Serie B di musim 2006-07—Roma hanya mampu menuai satu poin hasil bermain imbang 2-2 di musim 2007-08. Dalam dua musim berikutnya, Juve selalu unggul di Olimpico, menang 4-1 di musim 2008-09 dan unggul 2-1 di musim 2009-2010.

Tampil di hadapan publik sendiri Roma langsung melancarkan serangan berbahaya. Roma membuka peluang di menit 10 melalui aksi Vucinic, sayang usahanya masih mentah dan hanya menghasilkan sepak pojok. Tak lama berselang, kiper Juve, Storari kembali dipaksa menghadang teror kubu tuan rumah. Beruntung Totti tidak bisa menguasai bola secara sempurna hingga bola mendekati jangkauan Storari.

Tendangan voli Vucinic di menit 31 nyaris merobek jala Juve, beruntung Storari melakukan penyelamatan gemilang. Sebelum babak pertama usai, tercatat dua kali Roma kembali menciptakan peluang berbahaya.Beruntung bagi Juventus, tak satu pun serbuan Roma berbuah gol.

Di babak kedua, Totti dkk tetap memegang irama pertandingan. Akan tetapi, di sela-sela upaya menekan pertahanan tim tamu, Roma justru kecolongan di menit ke-59. Akselerasi Fabio Grosso di sisi kanan lini pertahanan gagal dihalau Nicolas Burdisso. Dengan cerdik Grosso menyodorkan umpan lambung ke tengah kotak penalti yang langsung disambar Milos Krasic lewat tembakan first-time-nya yang menghujam sudut kanan gawang Alexander Doni. 1-0 untuk Juve.

Gol tersebut kian memantapkan kepercayaan diri Claudio Marchisio dkk. Sebaliknya, Roma mulai goyah. Lima menit berlalu, Juve nyaris mencetak gol kedua andai Simone Pepe lebih tenang dalam melepaskan tendangan saat berhadapan dengan kiper Doni. Gempuran Roma kian menjadi-jadi. Di menit ke-72, Giallorossi mendapat peluang emas ketika tendangan keras Jeremy Menez hanya membentur mistar. Beberapa detik kemudian, lewat serangan balik, Krasic kembali mengancam. Namun, kali ini Doni berhasil menggagalkannya.

Tertinggal membuat Vincenzo Montella memainkan kartu trufnya yang terakhir, Mario Balotelli dan Rodrigo Taddei. Pergantian yang justru berdampak negatif. Hanya dalam hitungan menit, Juve memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat sepakan Matri. Gol ini tak lepas dari kecerdikan Grosso yang melontarkan umpan lambung ke jantung pertahanan Roma. Lolos dari jebakan off-side, dalam posisi satu lawan satu, Matri tak kesulitan mengelabui Doni. Tekanan Roma gagal membuahkan hasil sampai peluit akhir berbunyi.

Susunan pemain:

ROMA : Doni, Juan, Philippe Mexes (Marco Cassetti 51), John Arne Riise, Nicolas Burdisso; Daniele De Rossi, David Pizarro, Mirko Vucinic (Marco Borriello 74), Jeremy Menez; Francesco Totti, Simone Perrotta (Rodrigo Taddei 74)

JUVENTUS : Marco Storari, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Fabio Grosso (Frederik Sorensen 82), Marco Motta (Zdenek Grygera 45), Felipe Melo, Claudio Marchisio, Alberto Aquilani; Simone Pepe, Alessandro Matri, Milos Krasic (Hasan Salihamidzic 86)

Wasit : Rocchi from Firenze.

Kartu Kuning : Grosso 24’, Pizarro 31, Marchisio 65’.

Read More......

Sabtu, 02 April 2011

Solidaritas Del Piero Untuk Jepang

Bencana masih melanda Jepang. Alessandro del Piero membuat sebuah T-Shirt, untuk membantu para korban bencana di Jepang, bagian utara.

Del Piero, salah satu pemain asing paling populer di Jepang, pada hari Jumat mengumumkan bahwa ia akan menjual T-shirt rancangannya seharga 15 € dan akan menyumbangkan semua hasil penjualan kaos tersebut kepada Palang Merah Jepang.

Penyerang andalan Juventus tersebut, membuat T-Shirt dengan gambar lambang negara dari Jepang dan Italia, dengan karakter kanji untuk kata "tomo" atau yang berarti teman.
Del Piero bersama Juventus menjuarai Piala Toyota tahun 1996 di Jepang dan bermain untuk Italia di Piala Dunia 2002 . Selama turnamen, Azzurri melakukan pemusatan latihan di salah satu daerah di Sendai, yang merupakan daerah terparah terkena gempa pada 11 Maret 2011.

"Dari Piala Toyota ke Piala Dunia 2002, “Saya memiliki banyak kenangan indah di Jepang," kata Del Piero. "Menyakitkan bagiku ketika memikirkan gempa yang menimpa daerah Sendai, dimana kami sempat melakukan latihan di sana. Saya akan meminta bantuan orang secepat mungkin, untuk membantu proyek ini,” pungkasnya.

Read More......