Senin, 23 Januari 2012

Juventus Juara Musim Dingin Yang Ke- 25

Titel sebagai 'Juara Musim Dingin' adalah selalu penting. Dan Juventus meraihnya kembali untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir. Fabio Capello adalah manajer Bianconeri terakhir yang melakukannya, dengan memenangkan gelar Scudetto 2006 setelah menjadi juara paruh musim.

Antonio Conte telah mencapai target penting yang, di masa lalu, pernah dicapai oleh para pendahulunya. Kemenangan 2-0 atas Atalanta di Bergamo menjadikan Juventus meraih Campione De’ Inverno yang ke 25 kalinya dalam sejarah klub.

Dari 24 kali gelar 'Juara Musim Dingin' yang pernah dicapai oleh Juventus, 18 kali diantaranya mampu dipertahankan Bianconeri sampai akhir musim dan sukses meraih Scudetto, yaitu pada musim:, 1930-1931 1932-1933, 1949-1950, 1951-1952, 1957-1958, 1959-1960, 1971-1972, 1972-1973, 1974-1975, 1976-1977, 1977 / 78, 1983/84, 1985/86, 1994/95, 1996/97, 1997/98, 2004/05 dan 2005/06.

Sebaliknya, Juventus pernah gagal meraih Scudetto diakhir musim di enam kesempatan lainnya:, 1935-1936 1946-1947, 1953-1954, 1962-1963, 1975-1976 dan 1999-2000.

Ini adalah sinyal penting prestasi lainnya bagi Juventus, yang datang hanya satu minggu setelah Conte memecahkan rekor tak terkalahkan Juventus dalam 17 pertandingan secara beruntun sejak 62 tahun yang lalu. Kemenangan kemarin membuat La Vecchia Signora memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 19 pertandingan berturut-turut.