Senin, 26 September 2011

Serie A pekan 5 : Catania 1-1 Juventus

Juventus kembali gagal meraih poin sempurna dan harus puas berbagi poin dalam lawatannya ke markas Catania di giornata kelima Serie A, Minggu (25/9/2011). Namun dengan hasil imbang tersebut cukup membuat Juventus memuncaki klasemen sementara Serie A 2011-2012.

Bertandang ke Stadio Angelo Massimino, Allenatore Juve, Antonio Conte menampilkan Arturo Vidal, Eljero Elia, Alessandro Matri serta Milos Krasic di lini depan. Namun, patron 4-2-4 yang kali ini diadopsi Conte tidak berjalan dengan baik, terutama di awal-awal pertandingan. Meski unggul dalam penguasaan bola, namun La Vecchia Signora minim mendapatkan peluang.

Justru, tim tuan rumah yang bermain lebih efektif terutama dalam menerapkan skema serangan balik cepat yang diterapkan pelatih Vincenzo Montella, mantan caretaker AS Roma. Berulang kali Catania membahayakan gawang Gianlugi Buffon, melalui Francesco Lodi, Gonzalo Ruben Bergessio, Pablo Alvarez dan Ciro Capuano.

Juventus yang unggul penguasaan bola, ternyata tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Juve bahkan harus tertinggal lebih dulu dari Catania melalui gol yang diciptakan Bergessio di menit ke-20. Bermula dari tusukan di sisi kanan, umpan lambung yang dilepaskan berhasil disambar oleh Gonzalo Bergessio, dan dari jarak sekitar enam meter dia berhasil menjebol gawang Gianluigi Buffon.

Tertinggal satu gol membuat Juvetus terus meningkatkan determinasi di daerah pertahanan Catania. Andrea Pirlo mencoba peruntungannya dengan melakukan tendangan jarak jauh. Sayang, sepakan mantan pilar AC Milan ini hanya menyamping di sisi gawang Catania yang dikawal, Mariano Andujar. Skor 0-1 menutup paruh pertama laga.

Di babak kedua, Catania kembali membuat lini belakang Juve keteteran. Di menit ke-48, Gennaro Delvecchio membuang peluang menggandakan keunggulan untuk Catania, setelah sepakannya dari dalam kotak penalti gagal menemui sasaran.

Namun, satu menit kemudian (49’) Juve langsung merespon dengan baik. Arturo Vidal mengirim umpan manis kepada Milos Krasic yang kemudian melepaskan tembakan dan gagal dikuasai dengan baik oleh kiper, Mariano Adunjar. Kedudukan menjadi 1-1.

Tempo permainan semakin ketat, seiring kedudukan yang kembali sama kuat. Catania yang berambisi memetik angka penuh dihadapan publiknya, balik menekan pertahanan Juve. Di menit 50, Francesco Lodi melepaskan umpan tendangan bebas yang jatuh di kaki Bergessio. Namun apes, tembakan Bergessio dari jarak dekat malah melambung di atas mistar.

Tak mau kalah, empat menit kemudian Juve menciptakan peluang. Berawal dari umpan silang Krasic yang gagal diamankan dengan baik oleh barisan pertahanan Gli Elefanti -julukan Catania-, bola liar langsung disambar Claudio Marchisio dengan tembakan voli, namun masih belum tepat sasaran.

Catania yang masih memainkan skema serangan balik cukup membuat repot barisan pertahanan Juve. Di menit ke-60 misalnya, lewat sebuah break, Bergessio kembali membuat Buffon kerja keras. Namun, beruntung bagi Buffon, tembakan Bergessio hanya menerpa mistar.

Tak puas dengan daya gedor pasukannya, Conte melakukan perubahan dengan memasukkan sang ikon klub, Alessandro Del Piero. Sebelumnya, di awal babak kedua, Conte juga sudah menarik Eljero Elia dan memasukkan Simone Pepe. Pepe bahkan sempat memberikan ancaman serius, melalui sepakan keras di menit ke-64, namun masih bisa dibendung Andujar, meski harus bekerja ekstra keras.

Masuknya Del Piero membuat alur serangan Juve kian membahayakan. Di menit ke-66, Krasic menerobos jantung pertahanan Catania dan melepaskan tembakan tapi masih bisa diblok Andujar. Tak berapa lama berselang, giliran Del Piero yang mendapat peluang setelah memanfaatkan umpan free kick Krasic. Namun sayang, eksekusi Del Piero dari jarak dekat gagal menemui sasaran.

Pada menit ke-73, Pablo Ledesma melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti, tetapi bisa diantisipasi oleh Buffon.

Sepuluh menit tersisa di babak kedua, kedua tim masih terus aktif melakukan jual beli serangan. Di menit 81, striker cadangan Catania, David Suazo mendapatkan peluang, setelah memanfaatkan buruknya penguasaan bola Giorgio Chiellini di area pertahanan Juve. Beruntung bagi Juve, Buffon sigap dan mengamankan bola yang siap dieksekusi mantan striker Inter Milan tersebut.

Empat menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal punya peluang emas untuk membuat Juve berbalik unggul. Memanfaatkan bola liar hasil dari upaya Del Piero, Vidal langsung melepaskan tembakan yang sialnya hanya melambung di atas mistar.

Juve terus berusaha keras mencetak gol kemenangan di lima menit waktu tambahan. Namun, rapatnya pertahanan Catania membuat anak-anak Turin gagal meraup tiga angka. Hasil 1-1 menjadi akhir dari pertandingan.

Selama pertandingan, Juventus menguasai bola sebanyak 67 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari 15 kali usaha. Adapun tuan rumah menciptakan empat peluang emas dari 13 kali percobaan.


Susunan Pemain:

CATANIA : Andujar; Alvarez (Marchese 29), Bellusci, Spolli, Capuano; Del Vecchio, Almiron (Ledesma 66), Lodi; Gomez, Bergessio (Suazo 78), Catellani.
Pelatih: Montella.

JUVENTUS : Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Chiellini, Grosso; Pirlo; Krasic, Marchisio (Quagliarella 81), Vidal, Elia (Pepe 45); Matri (Del Piero 73)
Pelatih : Conte

Wasit : Mazzoleni from Bergamo

Kartu Kuning : Marchisio 16, Chiellini 25, Almiron 52, Capuano 60, Vidal 75