Kamis, 23 Juni 2011

Juventus Permanenkan Empat Pemain Pinjaman

Juventus mengumumkan telah mengubah status kontrak empat pemain, dari pinjam menjadi permanen. Keempat pemain itu adalah Alessandro Matri, Fabio Quagliarella, Simone Pepe, dan Marco Motta. Juve juga menjelaskan kalau kontrak mereka baru akan berlaku pada 1 Juli mendatang.

Untuk mendapatkan hak kepemilikan Matri yang baru bergabung di bursa transfer musim dingin Januari lalu, Bianconeri menyerahkan dana 15,5 juta euro kepada Cagliari dan dikontrak untuk empat musim.

Sedangkan untuk mempermanenkan status Quagliarella, Juve yang telah membayar ongkos sewa 4,5 juta euro selama semusim dan harus merogoh kocek kas klub lagi sebesar 10,5 juta euro untuk kontrak 3 musim. Tota bandrol untuk Quagliarella mencapai 15 juta euro.

Simone Pepe dibeli dari Udinese Calcio dengan harga 7,5 juta euro dan dikontrak untuk empat musim. Sementara itu, Pemain Udinese lainnya Marco Motta juga diakuisisi dengan harga 3,75 juta euro dan dikontrak untuk empat musim.

Sebelumnya, Juventus telah mendatangkan bek Reto Ziegler dari Sampdoria dan gelandang Andrea Pirlo dari AC Milan.

Read More......

Rabu, 22 Juni 2011

Perkembangan Stadion Baru Juventus

Awal musim 2011/12 semakin dekat. Seperti yang dijanjikan ini akan menjadi musim yang bersejarah bagi Juventus, yang akan bermain di stadion baru mereka untuk pertama kalinya. Seiring dengan dimulainya penjualan tiket terusan, pengerjaan secara intensif terus dilakukan di dalam stadion. Semuanya berjalan sesuai dengan rencana.

Langkah - langkah besar telah dibuat dalam beberapa minggu terakhir. Baik di dalam dan di luar struktur stadion.

Secara khusus, lapangan menjadi subyek perhatian yang terbesar. Pelaksanaan dari beberapa sistem, untuk drainase, irigasi dan pemanas bawah tanah, telah diselesaikan. Pada saat ini, pengerjaan untuk dasar lapangan – yang berisi dengan pasir, lumpur dan tanah liat – sedang berlangsung. Untuk penyelesaian pada tahap ini, rumput akan dipasang pada akhir Juli tahun ini.

Untuk pengerjaan bagian tribun juga hampir selesai. Semua kursi di tingkat pertama telah dipasang, selanjutnya pekerja sedang berfokus pada pengerjaan di tingkat kedua.

Sementara itu, perabotan internal stadion sedang diinstal. Ruang ganti telah selesai dikerjakan, termasuk juga bagian media dan area Tribuna 100. Pekerjaan akan pindah ke daerah bagian pelataran dalam beberapa hari mendatang.

Di luar stadion, 'bintang' yang mewakili 50 legenda Juventus mulai untuk dipasangkan. Bersamaan dengan para legenda juga ada bintang-bintang yang bisa dibeli oleh pendukung melalui proyek 'Accendi una Stella’'.

Dalam hal urbanisasi, pekerjaan sudah dimulai dalam beberapa bulan terakhir (renovasi persimpangan di Venaria dan penyelesaian area parkir mobil) masih berlanjut. Untuk area parkir mobil 1 telah selesai, sementara Taman Mobil 2 dan 3 sedang diselesaikan.

Sumber : www.juventus.com

Read More......

Jumat, 17 Juni 2011

Pazienza Resmi Menjadi Pemain Juventus

Melalui situs resminya, Juventus mengumumkan telah resmi merekrut Michele Pazienza dari Napoli dengan status bebas transfer . Gelandang 28 tahun itu dinyatakan lulus tes medis pada Kamis (16/6/2011) dan dikontrak hingga hingga 30 Juni 2014. Juve bisa mendapatkan Pazienza secara gratis karena kontrak si pemain di Napoli memang sudah habis.

"Michele Pazienza adalah pemain Juventus. Sang gelandang menjalani pemeriksaan medis hari ini dan menandatangani kontrak tiga tahun yang akan menjadikannya pemain Juventus hingga Juni 2014 mendatang,".

Lahir pada 5 Agustus 1982, di San Severo (Foggia), Ia mengawali pendidikan sepakbolanya bersama ‘Gruppo Sportivo Apocalisse’ dan bergabung dengan Foggia pada usia 17 tahun, dan telah menjalani karir sebagai pesepakbola profesional. Ia menghabiskan empat musim di Puglia, dan memberikan kontribusi penting terhadap promosinya Foggia ke Serie C1 di musim terakhirnya. Gelandang ini kemudian pindah ke Udinese pada musim panas 2003, dan menjalani dua tahun sebagai pemain kunci disana sebelum pindah ke Fiorentina. Ia menjadi pilihan utama di tim asal Firenze ini selama dua musim. Pada transfer musim dingin, Ia pergi ke selatan dan bergabung dengan Napoli, dan menjadi roda penggerak yang penting dalam tim. Pazienza mencetak gol perdananya di Serie pada 13 Desember 2008, saat menang melawan Lecce. Ia mencetak tiga gol lagi saat menjadi pemain kunci yang membawa Napoli baru-baru ini lolos kualifikasi Liga Champions 2011.

Read More......

Kamis, 09 Juni 2011

Staf Antonio Conte

Angelo Alessio, Cristian Stellini, Paolo Bertelli dan Claudio Filippi telah diumumkan sebagai staf Antonio Conte untuk musim depan. Mereka adalah kelompok kerja muda dan solid, yang terdiri dari para profesional yang bagus.

Angelo Alessio - Asisten Manajer
Lahir di Capaccio di Scalo (Salerno) pada tanggal 29 April 1965, Angelo Alessio tidaklah asing dengan para pendukung Juventus, yang pernah bermain untuk Juventus sebanyak 142 kali, sejak 1987 sampai 1992, memenangkan Piala UEFA dan Coppa Italia pada tahun 1990. Dia bertemu Conte sebagai rekan satu tim di akhir musim (1991-1992). Alessio gantung sepatu pada tahun 1998 dan segera memulai karir kepelatihan. Dia telah bekerja bersama dengan Antonio selama setahun, dari awal petualangan sukses mereka di Siena.

Cristian Stellini – Pelatih Lapangan
Lahir di Cuggiono pada tanggal 27 April 1974, Cristian Stellini mempunyai karir panjang sebagai pesepak bola, bersama dengan Novara, SPAL, Ternana, Como, Modena, Genoa dan Bari. Ia telah memenangkan delapan gelar juara, empat di Serie C dan empat di Serie B. Dia pernah dilatih oleh Antonio Conte di Bari pada tahun 2008/2009, membangun hubungan yang kuat dengan manajer dan mulai melatih tim utama setelah pensiun pada tahun 2010. Stellini menjalani posisi ini pada musim lalu di Siena, dan membawa Siena promosi ke Serie A, dan saat ini Dia mengikuti Conte untuk memulai era baru di Juventus.

Profesor Paolo Bertelli – pelatih Fisik
Paolo Bertelli, lahir di Firenze pada tanggal 8 Desember 1960 telah memilki profil karir yang tinggi di tingkat atas. Ia adalah lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Motorik dan telah menjadi pelatih fisik profesional sejak 1987. Karirnya dimulai dengan Fiorentina, di mana ia bekerja selama dua belas musim dengan baik di Sektor remaja dan tim utama. Setelah satu tahun di Venesia dan kembali di Firenze, ia tiba di Udine. Bertelli bertahan di Friuli selama tiga tahun, sebelum pindah ke ibukota. Ia menghabiskan enam tahun yang sukses bersama dengan Giallorossi dan dianugerahi sebagai pelatih fisik terbaik Serie A di tahun 2008.

Claudio Filippi - Pelatih Kiper
Setelah lulus dari Universitas Roma ISEF pada tahun 1989, menjadi pelatih atletik profesional di 1994 dan pelatih UEFA pada tahun 1997, Claudio Filippi adalah salah satu pelatih kiper yang dianggap berkualitas tinggi dan terbaik di Eropa. Ia tiba di Juventus pada tahun 2010 pengalamannya bersama dengan Verona, Roma, Siena dan dua musim di Chievo. Filippi telah memperkenalkan metode pelatihan baru di Juventus, seperti penggunaan mesin yang menembakan bola kepada kiper dan pelindung yang digunakan untuk membelokan umpan silang yang menuju gawang. Metode ini, ditambah dengan teknik pelatihan tradisional, menjadi sangat efisien dan disukai oleh para kiper Juve.
>

Read More......

Kamis, 02 Juni 2011

Del Piero : “Selamat Datang Mister Conte “

Alessandro Del Piero menyambut kedatangan Antonio Conte ke Juventus melalui sebuah posting di situs resminya. Pada saat yang sama, striker Bianconeri juga mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih Luigi Del Neri. "Juventus memiliki manajer baru. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gigi Del Neri , tidak masalah bagaimana semuanya berakhir, sebagai seorang manusia dan sebagai seorang pelatih, dia layak untuk mendapatkan rasa hormat"

"Adapun Conte, saya berharap kami bisa melangkah lebih jauh dan meraih kemenangan sebanyak mungkin, dan tidak perlu banyak yang harus saya katakan, hanya: selamat datang kembali ke Juventus, Antonio. Selamat Datang Mister Conte
Untuk mengungkapkan rasa hormat di Italia Pelatih umumnya disebut sebagai 'Mister,'. Seperti halnya yang dikatakan Del Piero kepada mantan rekan satu timnya tersebut.

Del Piero dan Conte telah bermain bersama selama sebelas musim, dan telah memenangkan Piala Intercontinental, Liga Champions, satu Piala Super Eropa, lima Scudetto, sebuah Piala Italia dan empat Piala Super Italia.


Read More......

Rabu, 01 Juni 2011

Conte : “Sekarang tergantung kepada saya.”

"Sekarang semuanya tergantung kepada saya.”Semangat dari Antonio Conte tidak terlihat memudar meskipun telah tujuh tahun pergi dari Juventus. Sebaliknya, Ia sangat termotivasi dengan keinginannya untuk melatih tim ini, tim dimana Ia menikmati banyak kesuksesan saat masih menjadi pemain. Dan sekarang Ia telah berada di 'kursi panas', dan tidak sabar untuk segera bekerja : "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Marotta dan klub atas kesempatan ini ," ujar Conte mengawali pengenalan resminya didepan public, "Bagi saya ini seperti kembali pulang setelah tujuh tahun meninggalkan Juventus. Saya selalu memimpikan masa ini akan tiba dan telah menjadi target tetap saya sejak saya mengawali karir kepelatihan."

Sang pelatih ini dengan tepat menggambarkan perjalanannya, ketika di awal karir kepelatihannya, Ia mengatakan bahwa dirinya akan melatih klub besar dalam beberapa tahun mendatang.

"Beberapa orang menafsirkan ini sebagai kepercayaan diri yang berlebihan, namun pada kenyataannya hal tersebut memiliki arti yang berbeda. Setelah menghabiskan waktu sekian tahun jauh dari keluarga ketika menjadi pemain, saya berniat memberikan diri saya sebuah target sebagai pelatih. Jika saya tidak dapat melatih di level tertinggi dalam periode tertentu, saya akan mendedikasikan waktu saya hanya untuk keluarga."

Ada banyak spekulasi dalam beberapa hari terakhir mengenai sistem yang dipilih oleh Conte, seperti apakah Ia akan memakai pendekatan 4-2-4 nya dengan ambisius.

"Angka-angka itu berarti sedikit saja, yang terpenting adalah prinsip dan ide-ide, yang secara alami akan berkembang sesuai dengan studi, pengalaman, dan asosiasi sehari-hari bersama pemain. Saya ingin tim ini memilikipenguasaan bola. Kami perlu dapat mengendalikan laga dan ini adalah mentalitas yang ingin saya keluarkan dari dalam diri para pemain saya. Kami perlu menjadi kompak, berusaha untuk memenangkan bola secepat mungkin, tanpa melihat ke belakang. Tujuan kami adalah kembali menjadi tim yang sulit dikalahkan. Sejarah Juve menuntut hal tersebut dan, melalui kerja keras, komitmen 100% dan sikap yang tepat kami harus dapat membawa kembali klub ini ke tempat yang seharusnya dan seperti yang diinginkan oleh para fans."

Tak pelak, pembicaraan pun beralih kepada bursa transfer, dan dimulai dari kedatangan Andrea Pirlo : “Saya selalu dapat menemukan peran bagi pemain besar. Pirlo adalah pemain internasional, yang diberkahi dengan kelas dan karisma, seperti Marchisio, yang berjiwa besar dan memiliki kualitas. Mereka adalah pemain Juventus dan saya sangat senang memiliki mereka berdua. Target di bursa transfer? Kami akan segera mengadakan pertemuan dengan Marotta, Paratici serta Nedved dan kami an kami akan mulai berbicara tentang hal itu secara lebih mendalam. Hal yang terpenting adalah menggunakan dana dengan tepat. Di sisi lain, terdapat fondasi yang sudah luar biasa dari tim ini terlepas dari musim yang belum terlalu baik, tetapi saya juga akan berfokus terhadap keinginan untuk menebus kesalahan mereka, dalam hal kepada mereka yang akan bertahan. Tidak perlu melakukan perombakan menyeluruh pada tim ini, hanya perlu untuk membuat beberapa penyesuaian.”

Fondasi dari skuad ini juga terdiri dari pemain-pemain yang telah dikenal dengan baik oleh Conte, saat sebelumnya pernah bermain bersama sebagai rekan satu tim, seperti Del Piero dan Buffon. “Mereka harus menjadi nilai tambah kepada tim dari segala sudut pandang. Mereka mewakili Juventus, mereka tahu apa arti dari kemenangan, dan terutama, mereka tahu bagaimana untuk menang.”

Conte bergabung kembali dengan Juventus yang sedang berubah, dan merencanakan masa depan, bersama dengan Stadion dan pusat latihan baru : “Ini adalah lingkungan yang terbaik bagi seorang pelatih. Semuanya tersedia dengan baik untuk melakukan yang terbaik : lapangan, pusat kebugaran, struktur dan organisasi. Dan diatas itu semua adalah proyek yang saya yakini. Saya mencintai tim ini dan warna ini, namun bagaimanapun juga jika tidak terdapat proyek yang sebesar ini saya mungkin tidak akan menerimanya. Terdapat antusiasme yang besar dan keinginan untuk membangun sesuatu yang penting. Sekarang saya berada di Juventus, saya bekerja dengan keras untuk dapat meraih target ini dan saya memperoleh kepercayaan yang besar dari setiap orang. Dan sekarang tergantung pada diri saya sendiri.”

Sumber : www.juventus.com

Read More......

Antonio Conte Resmi Menjadi Pelatih Baru Juventus

Juventus secara resmi menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih, menggantikan Luigi Del Neri yang dipecat.

Selepas pensiun, pemain ini melanglang buana menangani lima klub, hingga akhirnya Bianconeri merekrutnya kembali, tapi bukan sebagai pemain melainkan sebagai pelatih.

Setelah menjadi asisten pelatih De Canio di Siena, akhirnya menjadi pelatih bersama Arezzo, Bari dan Atalanta Bergamo sebelum kembali ke Siena pada musim lalu.

Pengalaman keduanya di Siena, serta pertama di Puglia, menjadi dua karya gemilang Conte dalam karir kepelatihannya. Dalam dua hal tersebut, kedua tim berhasil meraih promosi ke Serie A, dan bukan hanya berhak promosi dengan cara yang luar biasa dalam meraih angka, namun juga dalam sepakbola atraktif yang mereka mainkan. Timnya terkenal dengan sepakbola menyerang, dan menggigit, mereka spekatakuler, namun juga sekaligus efektif. Kerja keras, kompetitif, dan semangat juang yang tinggi menjada dasar dari faham kepelatihan Conte. Kualitas yang sama yang menjadikannya sebagai salah satu pemain juara yang pernah dimiliki Juventus.

"Antonio Conte telah kembali ke Juventus, meskipun kali ini ia tidak akan memimpin kita dari lapangan, tapi dari bangku cadangan, dia adalah Pelatih Juventus yang baru. Conte telah menandatangani kontrak dua tahun yang akan mengikat dia di Juventus hingga 30 Juni 2013." demikian pernyataan dari pihak Juventus seperti yang dilansir Football Italia.

Di era 90an nama Antonio Conte sangat berkibar karena kontribusinya yang sangat besar terhadap klub yang dibelanya. Saat memperkuat Juventus sejak 1992 hingga 2004, Antonio Conte tampil sebanyak 419 kali dan mencetak 44 gol dan memberikan banyak gelar kepada La Vecchia Signora yang antara lain, lima Scudetto, satu tropi Liga Champions, satu Piala Intercontinental, satu Piala Super Eropa, satu Piala UEFA, satu Coppa Italia serta empat Piala Super Italia.

Read More......