Sabtu, 25 Desember 2010

Target Krasic, Juventus Scudetto!

Milos Krasic yakin bahwa Juventus memiliki semua yang diperlukan untuk dinobatkan menjadi juara Italia pada tahun 2011.

The Old Lady memasuki jeda musim dingin dengan berada di tempat keempat klasemen sementara Serie A, terpaut lima poin dari pimpinan klasemen sekligus musuh bebuyutan mereka, AC. Milan.

Namun,menurut pemain yang didatangkan dari CSKA Moskow pada musim panas yang lalu itu merasa yakin bahwa Tahun Baru dapat menjadi suatu kejayaan bagi mereka di Turin.

"Kami adalah tim hebat," katanya kepada Tuttosport. "Kami telah menunjukkan bahwa kita memiliki kualitas untuk melangkah menuju Scudetto.

"Kami hanya perlu melihat di mana kami berakhir, tapi kita tentu percaya bahwa kita dapat melakukannya dan kita berpikir tentang hal itu.

"Orang-orang telah melihat siapa kita dan apa yang bisa kita lakukan. Milan kuat, Inter akan kembali dalam persaingan, tetapi belum ada yang diputuskan. "

Krasic langsung menjadi favorit di antara para penggemar dan dia ingin untuk memberikan penghormatan kepada pendukung setia Bianconeri.

"Saya bisa menjanjikan kepada para pendukung bahwa kami akan melakukan semua yang kita bisa untuk tetap bermain dengan cara yang telah kita lakukan," tambahnya.

"Tanpa bantuan mereka kita tidak akan bisa apa-apa , mereka adalah pemain ke 12 kami , " tutup Krasic.

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Kamis, 23 Desember 2010

Langkah Kecil Untuk Tujuan Besar

Gigi Del Neri merasa senang dengan kemajuan di Juventus. "Kita harus membuat langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan yang besar."

Juventus tergelincir dari tempat kedua ke posisi keempat klasemen sementara Serie A setelah hasil imbang yang mereka peroleh saat melawan Chievo, tetapi masih dalam jalur perburuan Scudetto.

"Kami bekerja dengan baik," katanya kepada Sky Sport Italia. "Ada saat untuk memulai dengan yang tidak mudah, tapi kami kembali ke jalur dengan kerja keras dari para pemain.

"Sekarang hasilnya akan datang, tapi kami ingin memperbaiki lebih banyak lagi. Sayang kami keluar dari Liga Europa dengan cara yang tidak tepat, jika saja kami bermain dengan performa seperti sekarang dan bukan seperti tiga bulan lalu, mungkin kami masih bertahan di kompetisi. "

Juventus mempunyai masa terburuk mereka dalam beberapa dekade sebelum Del Neri datang dari Sampdoria untuk melatih.

"Menjadi pelatih Juventus adalah sebuah tes penting, sebuah tantangan dan di atas semua kehormatan. Aku ingat pada awal ada sikap skeptis karena aku tidak pernah benar-benar memimpin klub papan atas. Itu sesuatu yang logis dan benar adanya.

"Seseorang yang mempunyai nama besar bisa saja dimaafkan bila terjadi sesuatu yang buruk, tetapi dengan nama kecil harus bisa membuktikan dirinya sendiri di tengah suasana dan tingkat tekanan yang berbeda.

"Hasil yang kami peroleh masih belum seperti apa yang seharusnya dan dapat menyebabkan ketegangan. Aku tidak akan menyangkal bahwa memang ada kesulitan, "lanjut Del Neri.

"Permainan baru-baru ini telah memberikan kami kepercayaan dan sikap yang lebih tenang di lapangan. Filosofi saya adalah kita harus membuat langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan besar.

"Saya selalu harus menyorot target kecil, seperti mencetak lebih banyak gol, mendapatkan poin lebih banyak dari musim lalu, menyelesaikan kompetisi di posisi kelima, lalu empat, lalu ketiga, lalu kedua. Motivasi ini membantu semua untuk membangun. "

Read More......

Rabu, 22 Desember 2010

Aquilani Menemukan Kembali Performa Terbaiknya Di Juventus

Alberto Aquilani telah menemukan kembali performa terbaiknya setelah sempat dilanda cedera saat di Roma dan Liverpool.

Diwawancarai di Il Corriere dello Sport, Aquilani mengatakan kesan pertama tentang Juventus adalah "sangat positif”.

"Saya ingin kembali ke Italia dan bermain Serie A lagi. Juventus telah memberi saya kesempatan itu. Saya ingin membayar kepercayaan mereka.

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk pengembangan pribadi dan profesional saya," katanya. "Saya tiba di Liverpool dengan masalah cidera betis yang serius, namun tim memberi kesempatan kepadaku untuk menjadi lebih baik tanpa harus terburu-buru .

"Setelah saya menjadi lebih baik saya pikir saya akan memiliki musim yang bagus dan saya telah siap untuk musim baru,. Tapi kemudian tawaran dari Juventus datang."

"Sekarang saya merasa baik-baik saja. Aku telah melalui masa-masa sulit, tetapi dengan kerja keras dan bantuan dari mereka yang mengasihiku, Aku bisa melaluinya.

"Saya telah menemukan kembali sebuah sistem permainan yang menempatkan dua gelandang tengah: jika salah satu dari kami berpartisipasi dalam serangan, yang lain harus tetap kembali agar tidak terjadi ketidakseimbangan tim. Di Liverpool Sering kali saya bermain lebih jauh ke depan, di belakang striker."

Ketika ditanya apakah ia setuju dengan penilaian Del Neri yang Juventus mampu memenangkan gelar, Aquilani mengatakan: "Del Neri tentu lebih berpengalaman dari saya dan jika ia berbicara tentang Scudetto akan ada alasan untuk itu.

"Saya percaya bahwa kita harus melihatnya secara laga per laga. Kita akan melalui sebuah periode yang baik, dan harus mengkonsolidasikannya setiap minggu. Kita akan lihat apa yang akan terjadi dalam satu bulan atau lebih, " pungkasnya.

Read More......

Selasa, 21 Desember 2010

Del Piero: “Target: 6 Januari ”

"Mari kita Mulai dengan beberapa kabar baik: hari ini saya menjalani scan MRI dan USG yang menyatakan tes sudah dilakukan pada pemeriksaan kesehatan pertama, setelah saya merasakan sakit pada otot kaki kanan. Untungnya tidak ada yang serius tapi hanya kelelahan otot, saya hanya perlu beberapa hari untuk istirahat dan pemulihan dan aku akan tersedia untuk mister (Del Neri ) setelah liburan Natal, pada tanggal 6 Januari untuk pertandingan melawan Parma di Olympic Stadium. Saya senang dan lega dan hanya berpikir untuk pemulihan sebisa mungkin harus benar-benar fit “.

“Aku benar-benar merasa kecewa aku tidak bisa pergi ke Verona, aku tidak terbiasa untuk itu lagi: itu adalah pertandingan pertama yang saya lewatkan setelah cedera yang terjadi lebih dari setahun yang lalu (yang terakhir adalah saat Atlanta vs Juventus pada 7 November 2009). Aku harus menderita di rumah, dan saya harus mengatakan bahwa gol yang kami derita pada akhir waktu merupakan sebuah pukulan keras, karena kami hampir meraih kemenangan dan itu adalah tiga poin yang bisa membawa kami lebih dekat ke Milan “.

“Sayangnya, kita harus puas dengan hasil imbang, namun itu diperoleh dalam pertandingan melawan tim yang kuat dan dalam pertandingan yang sulit. Jelas tim kami, di atas semua itu ketika bermain dengan sepuluh orang, telah menunjukkan tekad dan kemauan untuk mempertahankan hasilnya: kami tidak berhasil, tapi kami mengakhiri tahun 2010 dengan posisi yang baik di klasemen dan semua perhatian adalah untuk lebih memperbaiki lagi, segera setelah kita kembali ke lapangan. Adapun untuk kita ... mari kita tetap berhubungan, aku mempersiapkan kejutan yang menyenangkan untuk mengucapkan Selamat Natal! “.

Sumber : www.alessandrodelpiero.com

Read More......

Nedved: “Juve ini adalah seorang Ksatria, sama seperti aku”

Dari menjadi pesepak bola kelas dunia sekarang menjadi anggota dewan direksi Juventus dan sebagai seorang penulis. Tapi warna Juventus selalu dalam dasar hatinya. Pavel Nedved adalah Juventus dan ia menunjukkan itu pada setiap kesempatan.

Nedved berada di Juventus Store di Via Garibaldi di Torino. Untuk bertemu dengan para pendukung Juventus dan untuk menyajikan otobiografinya, yang ditulis bersama dengan Michele Dalai.

"Sebuah kehidupan normal", ini adalah judul bukunya, diedit oleh ADD Editore (rumah penerbitan yang didirikan oleh Dalai sendiri, oleh Andrea Agnelli dan Davide DiLeo, yang terkenal dengan nama "Boosta" dari band rock Subsonica). Tentang ini, tetapi juga, dan hampir semua, tentang Juventus, Nedved berbicara dengan wartawan yang datang ke acara tersebut. "Aku sangat menyukai Juve ini, penuh dengan Ksatria, seperti saya. Mereka tahu bagaimana untuk melawan dan dengan keringat di lapangan. Seberapa jauh mereka akan melangkah? Ini terlalu cepat untuk mengatakannya, tetapi mereka pasti akan melakukannya dengan baik. Sama seperti judulnya, aku merasa seperti orang sehari-hari, orang yang suka mengingat semua hal baik yang dia lakukan dan tidak mau untuk memikirkan tentang penyesalan. Respect ? Ya, dalam buku saya saya sering membuat referensi untuk kata ini. Itu selalu menjadi begitu penting bagi saya. Dan karena alasan ini saya memilih untuk mengakhiri karir saya memakai warna Juventus.

Sumber : www.juventus.com

Read More......

Janji Marotta Untuk Belanja pemain Di Musim Panas

Manajer umum Juventus, Beppe Marotta mengatakan bahwa Juventus tidak akan membuat gerakan apapun di jendela transfer Januari, tetapi menjanjikan akan melakukan belanja besar pada bulan Juni.

Marotta kini sebagai orang yang bertanggung jawab atas proses pembangunan kembali Juventus sejak kedatangannya dari Sampdoria enam bulan yang lalu.

Diwawancarai di La Gazzetta dello Sport, ia berkata: "Tentu saja tujuan kami adalah untuk kembali lagi ke elit sepak bola internasional. Tapi di sini kewajiban untuk menang tidak datang dengan mudah. Selain Scudetto, ada Coppa Italia, yang merupakan kompetisi yang sangat penting bagi kami. "

Ditanya tentang rencananya pada jendela transfer Januari, Marotta menjawab: "Kami akan melengkapi skuad. Pertama kita harus mengevaluasi semua pemain yang cidera. Kemudian kita akan melihat apa yang bisa kita lakukan. Kami sangat menghormati para pemain muda yang sampai sekarang telah memberikan segalanya untuk tim dan itu merupakan sesuatu hal yang penting.

"Kami hanya akan turut campur untuk sesuatu yang memungkinkan kita untuk meningkatkan secara kualitatif, sebaliknya tidak ada gunanya merubah situasi yang sudah solid dan seimbang. Dan lagi pula itu adalah benar untuk memberitahu para penggemar bahwa dalam tahap ini di pasar tidak ada investasi yang konsisten yang bisa diramalkan.

"Kami akan melakukan investasi yang konsisten pada bulan Juni. Ya, "pungkasnya. "Ini akan menjadi pasar yang besar bagi Juventus di musim panas nanti."

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Senin, 20 Desember 2010

Serie A pekan 17 : Chievo 1-1 Juventus

Juventus menutup tahun 2010 dengan menuai hasil imbang saat bertandang ke kandang Chievo di stadion Marc Antonio Bentegodi pada laga lanjutan Serie A, Minggu, 19/12/2010. Sebuah gol dari Sergio Pelliser di menit 92 membuyarkan kemenangan Juventus yang sudah didepan mata setelah sebelumnya unggul 1-0 di menit 28 melalui gol indah Fabio Quagliarella.

Giorgio Chiellini kepada Davide Moscardelli dikotak penalti pada menit 15 membuat wasit harus mengeluarkan kartu kuning untuk Chiellini sekaligus menghadiahi Chievo tendangan penalti. Beruntung bagi Juve karena Marco Storari, yang tampil gemilang berhasil menghadang bola sepakan Marcolini yang mengarah ke sisi kanan.

Fabio Quagliarella membuktikan ucapannya bahwa dia hanya akan mencetak gol dengan indah setelah pada menit 28 berhasil membobol gawang Chievo yang dikawal Stefano Sorrentino. Umpan dari Vicenzo Iaquinta langsung disambar oleh Quagliarella dengan tendangan salto kaki kanannya, bola pun bersarang di pojok kanan atas gawang Chievo, 1-0 untuk Juventus.

Setelah waktu normal dan tambahan waktu 3 menit habis dibabak pertama, Kedudukan sementara tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Bianconeri. Babak pertama laga dikuasai oleh Juventus dengan posession 61% berbanding 39%. Untuk tembakan ke gawang, anak buah Luigi Del Neri juga lebih banyak yakni tiga kali berbanding dua.

Di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-52, Juventus terpaksa harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima gelandang muda Manuel Giandonato karena mendorong jatuh gelandang Chievo Kevin Constant yang memiliki peluang mencetak gol di menit 52. Hanya bermain dengan 10 orang dan kondisi lapangan yang sangat buruk membuat pasukan La Vecchia Signora harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan keunggulan.

Chievo langsung mengambil alih kendali permainan. Keadaan pun mulai berbalik melawan Juventus. Chievo yang unggul jumlah pemain bermain semakin agresif dan menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, justru Juve yang mendapat peluang emas pada menit 68 ketika Iaquinta sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Chievo namun sayang masih masih dapat digagalkan oleh Sorrentino.Tiga menit kemudian, tembakan keras oleh Pellissier diblok dan dihalau oleh Chiellini.

Meskipun Juve harus bermain dengan 10 orang namun mereka tetap mampu mengancam gawang Chievo untuk menggandakan keunggulan setelah pada menit ke- 79 solo run Krasic dari tengah lapangan melewati dua bek dan penjaga gawang Chievo namun sayang tendangannya mengantam tiang gawang. Enam menit kemudian, upaya dari Pellissier dapat diselamatkan oleh Storari.

Chievo semakin gencar menyerang pada 4 menit tambahan waktu, hingga akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit 92 melalui kapten mereka, Sergio Pellisier memanfaatkan dengan sempurna umpan silang yang disodorkan Gennaro Sardo. Sepakan Pellissier mendarat di pojok gawang Storari. Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan telah usai. Total secara keseluruhan Juventus menguasai bola sebanyak 48 persen dan menciptakan lima peluang emas dari delapan percobaan. Adapun, Chievo melepaskan empat tembakan berbahaya dari 16 usaha.

Susunan pemain :

CHIEVO VERONA: Sorrentino (Squizzi 70); Sardo, Mandelli, Cesar, Mantovani; Fernandes (Bogliacino 78), Guana, Marcolini (Granoche 61); Costant; Pellissier, Moscardelli.

JUVENTUS: Storari; Sorensen, Bonucci, Chiellini, Grosso; Krasic (Legrottaglie 87), Giandonato, Aquilani, Pepe (Traore 90); Quagliarella (Salihamidzic 58), Iaquinta.

Wasit : Bergonzi from Genova.

Kartu Kuning : Chiellini (15), Mandelli (45+3), Cesar (49), Bonucci (55), Fernandes (60), Mantovani (80).

Kartu Merah : Giandonato (51)

Hasil pertandingan Serie A lainnya :

19-December-2010

Lazio 3-2 Udinese
Bari 1-1 Palermo
Catania 1-0 Brescia
Napoli 1-0 Lecce
Parma 0-0 Bologna

18-December-2010

AC Milan 0-1 AS Roma
Cesena 1-0 Cagliari

Read More......

Minggu, 19 Desember 2010

Daftar pemain Juventus yang dipanggil untuk pertandingan melawan Chievo

Ada 21 pemain yang akan dibawa oleh Luigi Del Neri untuk pertandingan besok melawan Chievo,yang merupakan pertandingan resmi terakhir Juventus pada tahun 2010.

Del Piero yang mengalami masalah otot fleksor di paha kanannya pada saat sesi latihan terakhir dan Gelandang Marchisio yang mengalami cedera otot betis kanannya serta Felipe Melo yang terkena skorsing, tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk pertandingan melawan Chievo.

Berikut daftar nama lengkap pemain tersebut menurut situs resmi Juventus :

2 Motta
3 Chiellini
5 Sissoko
6 Grosso
7 Salihamidzic
9 Iaquinta
13 Manninger
14 Aquilani
17 Traore
18 Quagliarella
19 Bonucci
21 Grygera
23 Pepe
27 Krasic
30 Storari
31 Constantino
33 Legrottaglie
35 Buchel
36 Giandonato
41 Giannetti
43 Sorensen

Read More......

Del Neri: “Kami akhiri tahun ini dalam cara yang terbaik”

“Kita tidak boleh berpikir bahwa kita sudah liburan dan kita harus melakukan segala yang kami bisa untuk menang. Untuk mengakhiri tahun dengan cara yang benar akan memberi kita lebih banyak energi untuk memulai kembali “. Del Neri ingin mengakhiri tahun 2010 dengan sukses. Juve yang baru saja meraih dua kemenangan berturut-turut di Serie A berambisi untuk meraih satu lagi kemenangan di Verona, melawan Chievo, dan akan menjadi cara terbaik untuk meninggalkan paruh musim pertama: “Pada bulan terakhir kami mencapai banyak kemenangan: empat pertandingan, dengan tiga kali kemenangan dan satu kali imbang menjadi rangkaian positif, saya percaya itu. Menghadapi Chievo dengan segala hormat, kita bisa mendapatkan kemenangan lain. Anda tidak akan bertahan di Serie A untuk waktu lama jika Anda tidak mempunyai kualitas, dan saya yakin kita akan menemukan sikap agresif dari bagian mereka, jadi kita akan memerlukan Juventus terbaik “.

Del Neri berharap Aquilani akan pulih, sementara yang sedikit lebih meragukan lagi mengenai kemungkinan untuk bisa memainkan kembali Marchisio: “Pada titik ini, mengingat bahwa Melo sedang dalam masa skorsing, pasangan sentral lini tengah bisa saja Aquilani-Sissoko, tapi jika tidak Giandonato akan dimainkan. Mengenai lapangan di Bentegodi? Ini sesuatu yang khusus. Lapangan yang dipakai oleh dua tim, satu lagi oleh tim rugby ... Aku tahu Chievo telah melakukan itu semua untuk memperbaikinya “.

Kembali lagi tentang akhir tahun, Del Neri tidak dapat menganalisisnya namun tetap berpikir positif: “Saya telah mencapai target penting, seperti Liga Champions dengan Sampdoria. Kami berharap kami akan mengakhiri tahun ini dengan cara yang benar. Tahun terbaik dalam karir saya? Yah,berada di Serie B dengan Chievo dan kemudian, pada tahun berikutnya, berada di papan atas Serie A, bukankah itu tidak buruk. Ini berarti mereka membuat pilihan yang tepat. Di Verona saya menemukan teman baru, hubungan yang langgeng dan mempunyai perasaan yang penting dengan kota ”.

Datang ke bagian akhir tahun 2010 bersama dengan Juventus, Del Neri puas dengan perkembangan yang terjadi, tapi ia benar-benar merasa bahagia: “Dalam sepak bola tidak ada akhir untuk perbaikan dan harus terus menerus berjalan di semua area. Pertahanan tidak terlalu menderita karena lini tengah melakukan penyaringan lebih, tapi kita harus terus tumbuh. Siapa yang akan saya berikan Oscar untuk tahun ini? Kepada Presiden, yang telah membuat Juventus bangkit dan untuk Beppe Marotta, dengan rekan-rekannya yang telah melakukan pekerjaan yang besar. Aku bagian dari proyek ini, tetapi jika semuanya berjalan dengan cara yang benar, juga terima kasih untuk kemajuan Melo, dan untuk ketersediaan Del Piero ... Apa yang saya lakukan, saya melakukannya untuk pemain saya “.

Sumber : www.juventus.com

Read More......

Sabtu, 18 Desember 2010

Giampiero Boniperti : " Saya harus menahan air mata jatuh "

Legenda Juventus Giampiero Boniperti mengakui bahwa ia harus menahan air mata jatuh ketika mendengar bahwa cucunya Filippo melakukan debutnya saat melawan Manchester City pada Kamis malam.

Anak muda yang masih berusia 19 tahun itu memperoleh kesempatan dari bos Juventus Gigi Del Neri untuk melakukan debutnya pada paruh kedua pertandingan. "Dia membawa nama, mungkin yang paling penting dalam sejarah Juventus. Dia memiliki semua kualitas untuk menghormati itu, " kata Del Neri kepada saluran TV resmi klub.

Adapun bagi Giampiero Boniperti, kesempatan itu jelas membuatnya sangat emosional.

"Kau tidak menangis untuk kebahagiaan,"katanya. "Tapi kali ini saya hampir melakukannya.

"Aku tidak melihat pertandingannya. Saya hanya menutup diri di kamar sendirian dan mendengarkan komentar di radio. Mendengar 'Del Piero mengoper bola ke Boniperti' membuat saya menggigil.

"Filippo sangat emosional. Dalam beberapa hari terakhir dia bercerita tentang kegelisahannya nya. Saya sangat senang untuknya.

"Melakukan debut Anda dengan memakai kaos Juventus adalah hal yang indah, sebuah hari yang tidak dapat Anda lupakan.

"Anakku Giampaolo menelepon saya dari stadion. Kau tahu, ayah selalu lebih kuat dari kakek.

"Aku menghabiskan waktu saja. Saya bahkan tidak tahu apa yang istri saya lakukan. Tapi dia juga gelisah. Sebagai seorang anak muda saya bermimpi untuk bisa bermain setidaknya satu pertandingan saja dengan seragam Juventus, tapi tidak hanya itu terjadi, saya telah bermain sebanyak 462 kali dan sekarang Saya juga melihat cucu saya memakai seragam yang sama. Itu sangat indah. "

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Jumat, 17 Desember 2010

Boniperti: “Bahagia dengan debut ini . Aku sangat berharap”

Mulai hari ini, Kamis 16 Desember 2010, jurnal Juventus akan memiliki halaman baru. Di bawah nama "Boniperti" tidak akan hanya menjadi milik Giampiero, seorang pria yang membuat sejarah sebagai pemain dan sebagai manajer, tetapi juga ada Filippo. Cucu dari Presiden Kehormatan ini melakukan debut dengan 20 menit terakhir di Liga Eropa melawan Manchester City.

Seorang pemain fantatista, yang mampu bermain baik sebagai pemain sayap (peran yang dia mainkan di Primavera musim ini), tetapi juga sebagai striker kedua. Boniperti merupakan salah satu pilar sektor pemuda Juventus yang telah menjadi bagian dari sejak usia Pulcini ( 7 tahun ).

Mulai hari ini, dengan debut dengan Skuad Senior ia telah melengkapi pendakian kariernya. Berikut adalah kata-kata pertamanya yang disampaikan secara eksklusif pada Juventus.com. “Saya sangat senang dengan debut ini. Saya harus katakan bahwa saya sangat mengharapkannya. Saya bahagia ketika hal itu datang saat melawan tim yang penuh gengsi seperti Manchester City. Kakek saya? Saya belum berbicara kepadanya malam ini. Kami berbicara kemarin setelah saya masuk daftar pemain yang dipanggil”.

Sumber : www.juventus.com

Read More......

Giannetti: “aku berada di langit ketujuh”

Di lapangan dan pada kompetisi yang sama pula tapi kali ini kegembiraan yang berlipat ganda. Setelah melakukan debut dengan Skuad Senior dalam pertandingan Liga Eropa melawan Salzburg di Olimpico, Niccolò Giannetti menjalani penampilan keduanya sebagai seorang profesional dengan sangat spesial. Dia mencetak gol khas seorang striker sejati dalam pertandingan melawan Manchester City. Itu adalah seperti mutiara yang akan ditambahkan pada 7 golnya bersama dengan Primavera, dua di antaranya ia cetak dalam pertandingan melawan Sassuolo pada awal Desember di Chisola, Vinovo.

Setelah bergabung dari Siena bersama dengan Buchel - yang menggantikannya di akhir pertandingan - dan Spinazzola, anak muda ini (lahir pada 12 Mei 1991 di Palio), segera menunjukkan bakat sebagai seorang striker, hingga kemarin bersama dengan Tim dari Giovanni Bucaro dan hari ini dengan Luigi Del Neri.

Kebahagiannya pada akhir pertandingan sepertinya dapat dibenarkan: “aku seperti berada di langit ketujuh. Berada di starting line-up dan mencetak gol dari umpan yang diberikan oleh Alessandro Del Piero adalah sebuah kepuasan yang luar biasa bagi saya. Awal pertandingan itu tidak mudah. Saya merasa sulit untuk bermain, tapi kemudian untungnya aku berhasil mencetak gol. Kepada siapa gol saya akan didedikasikan? Untuk keluarga saya dan kepada semua orang-orang terkasih yang dekat dengan saya “.

Sumber : www.juventus.com
.

Read More......

Liga Eropa : Juventus 1-1 Manchester City

Juventus yang dipastikan telah tersingkir dari Liga Eropa mengakhiri pertandingan fase grup dengan hasil enam kali imbang dari enam pertandingan, Terakhir, Juve ditahan imbang 1-1 oleh Manchester City dimarkas mereka sendiri, Grande Olimpico, Turin, Kamis atau Jumat (17/12/2010) dinihari WIB. Dengan Hasil imbang ini memaku Juve di peringkat tiga grup A dengan enam poin dibawah Manchester City dan Lech Poznan yang masing – masing mengemas nilai sama yakni 11 poin.

Bomber muda Juventus yang masih berusia 19 tahun, Niccolo Giannetti membawa Bianconeri unggul terlebih dahulu pada menit 43. Gol berawal dari umpan datar Del Piero dari sisi kiri yang langsung disambar oleh Giannetti dan membuat kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Juve.

Pada babak kedua, City yang berambisi mengamankan posisi puncak mulai memberikan reaksi. Adam Johnson sukses membuat lini belakang Juve kerepotan menjaga daerahnya. Di menit ke-51, City sepertinya menyamakan kedudukan melalui Jo yang memanfaatkan umpan Johnson. Namun gol tersebut dianulir wasit karena striker Brasil ini berada dalam posisi offside.

Giannetti kembali memiliki peluang di menit ke-60 untuk memperbesar keunggulan Juve sekaligus mencetak gol keduanya. Namun, kali ini dia gagal menyambut umpan tendangan sudut Del Piero, sehingga selamatlah gawang City.

Ketika laga memasuki menit ke-76 perjuangan keras City akhirnya berbuah hasil. Menusuk ke tengah, Johnson melepas umpan terobosan kepada Jo yang tak terkawal di kotak penalty dan berhasil melepaskan tembakan terarah, tanpa mampu dibendung Manninger. Kedudukan kembali imbang 1-1.

Memasuki sepuluh menit waktu tersisa, kedua tim sama-sama terus melancarkan serangan demi mencetak gol kemenangan. Namun hingga tambahan waktu 2 menit yang diberikan wasit berakhir kedudukan tetap tak berubah 1-1.

Susunan pemain :

JUVENTUS:
Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Traorè (Boniperti 66); Krasic (Camilleri 57), Sissoko, Melo, Pepe; Del Piero, Giannetti (Buchel 79).

MANCHESTER CITY: Given; Bridge, Richards, Boyata, Boateng; Johnson, Vieira, Milner, Wright-Phillips (Chantler 91); Tchuimeni-Ninemly (Zabaleta 61), Jo.

Wasit :
Istvan Vad
Kartu Kunung : Zabaleta (74), Melo (77), Sissoko (86)

Read More......

Kamis, 16 Desember 2010

Daftar Pemain Untuk Menghadapi Manchester City

Pada akhir sesi pelatihan menjelang pertandingan melawan Manchester City, Luigi Del Neri mengumumkan pemain yang dipanggil untuk pertandingan terakhir fase grup Liga Eropa di Stadion Olimpiade. Inilah daftar pemain yang dipanggil menurut situs resmi Juventus :

3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Sissoko
9 Iaquinta
10 Del Piero
13 Manninger
17 Traore
19 Bonucci
21 Grygera
23 Pepe
27 Krasic
30 Storari
31 Constantino
33 Legrottaglie
35 Buchel
36 Giandonato
37 Boniperti
39 Camilleri
41 Giannetti

Read More......

Krasic : Juventus Mampu Rebut Scudetto

Milos Krasic berpendapat bahwa Juventus memiliki kemampuan untuk memenangkan Scudetto musim ini.

Pemain sayap internasional Serbia itu mencetak gol kemenangan pada menit 94 saat melawan Lazio pada hari Minggu, sekaligus membawa Juventus mencapai tempat kedua klasemen sementara Serie A.

"Saat ini Milan berada di depan, tetapi selisih nilai masih dapat dikejar. Kami memiliki kewajiban untuk membidik [memenangkan] Scudetto, tapi benar bahwa kita tidak terlalu hanyut dengan ambisi kami, "kata Krasic.

“ Kami sudah menunjukkan kualitas dan kontinuitas dalam permainan dan kami telah melewati 12 pertandingan tanpa kekalahan.

"Kemenangan memberi kami kepercayaan diri dan meningkatkan harapan kami untuk memenangkan Scudetto. Milan mulai seperti roket, namun masih ada paruh kedua musim ini. Saat ini Inter sedang berada dalam kesulitan tetapi mereka tetap sangat mengancam.

"Juve adalah klub besar dengan ambisi besar dan Turin adalah kota yang luar biasa. Saya merasa sangat bahagia di sini. Orang-orang yang ramah dan semuanya berjalan sangat baik dengan rekan tim saya,"pungkasnya.

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Senin, 13 Desember 2010

Kemenangan Yang Benar-Benar Indah

Giorgio Chiellini yang membuka kemenangan untuk Juventus setelah 90 detik pertandingan babak pertama dimulai, mengaku merasa puas dengan kemenangan yang diraih Juventus.

Dengan kemenangan dramatis 2-1 di menit terakhir pertandingan atas Lazio, membawa mereka naik ke posisi dua klaseman sementara Serie A sekaligus mengkudeta posisi yang sebelumnya dihuni oleh Lazio, meski memiliki poin yang sama 30 dengan Lazio dan Napoli namun Bianconeri masih unggul selisih gol.

"Kami memiliki musim yang hebat. Malam ini adalah kemenangan penting, karena memungkinkan kita untuk berada diposisi kedua klasemen, "kata Chiellini Sky Sport Italia.

"Malam ini kita berjuang melawan tim yang sangat baik, tapi secara keseluruhan kami layak mendapat tiga poin.

"Saya harus katakan, itu benar-benar indah untuk meraih kemenangan seperti ini, menang di saat-saat terakhir."

Milan kini unggul enam poin dari tiga tim dibawahnya. "Untuk saat ini Rossoneri mengalami musim mereka sendiri, tapi kita harus terus tetap meneruskan langkah kita dan melihat di mana kita akan berakhir," tutup Chiellini.

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Serie A Pekan 16 : Juventus 2-1 Lazio

Sebuah kemenangan dramatis 2-1 Juventus atas Lazio di stadion Olimpico, Turin, senin ( 13/12/2010 ) dinihari WIB membuat peringkat Bianconeri naik ke peringkat dua klasemen sementara Serie A .

Saat laga baru berjalan dua menit, Juventus sudah unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Giorgio Chiellini. Gol yang berawal dari sepak pojok Alberto Aquilani dan berhasil ditanduk dengan baik oleh Chiellini untuk menjebol gawang Lazio.

Lima menit berselang La Vecchia Signora kembali mengancam pertahanan Il Aquile. Akselerasi Krasic dari sisi kanan lapangan diikuti umpan silang yang berujung pada tendangan first-time Fabio Quagliarella, sayang arah bola masih melebar

Pada menit ke-14 Mauro Zarate membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Gol ini diawali dari kegagalan kiper Juve Marco Storari mengantisipasi tendangan sudut Francelino Matuzalem. Bola kemudian disambar Zarate untuk membuat skor menjadi 1-1.

Sergio Floccari kemudian membuat jantung pendukung Juventus berdegup kencang pada menit ke-15. Mantan pemain Atalanta itu berhasil melepaskan tembakan, tapi masih melebar dari mulut gawang.

Sebuah tendangan bebas yang dilakukan oleh gelandang Juventus, Aquilani di menit ke-18 masih membentur mistar gawang.

Peluang terbaik lain didapatkan Juventus jelang penutupan babak pertama, tepatnya menit ke-41. Krasic dan Quagliarella kembali jadi aktornya, namun usaha mereka lagi-lagi harus kandas. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Aquilani kembali mengancam gawang Lazio dimenit 51 lewat sepakan jarak jauh namun usahanya masih bisa digagalkan Fernando Muslera.

Menit ke-74, Muslera kembali menggagalkan usaha yang dilakukan Juventus. Kali ini kiper asal Uruguay tersebut membendung tendangan Simone Pepe yang menyambut umpan Vincenzo Iaquinta.

Sebuah peluang dari Lazio melalui tandukan Hernanes di menit-menit akhir pertandingan masih bisa digagalkan oleh Storari.

Juventus mendapatkan tendangan bebas di masa injury time yang dilakukan oleh Alessandro Del Piero namun masih bisa digagalkan oleh Muslera.

Saat laga sudah memasuki menit ke empat tambahan waktu dan sepertinya pertandingan akan berakhir imbang namun Milos Krasic membuat Juventus berhasil unggul menjadi 2-1. Menerima umpan dari Momo Sissoko, pemain Serbia itu melepaskan tembakan dari jarak dekat. Muslera mencoba menghadang serbuan tersebut, namun bola yang mengenai tangannya dan si kulit bundar justru mengarah ke gawang sendiri.

Susunan Pemain :

Juventus: Storari; Chiellini, Bonucci, Grosso, Sorensen, Aquilani (Sissoko 89'), Felipe Melo, Marchisio (Pepe 67'), Krasic, Quagliarella (Del Piero 71'), Iaquinta

Lazio: Muslera; Dias, Biava (Diakite 61'), Cavanda, Lichtsteiner, Matuzalem, Brocchi, Zarate (Del Nero 90'), Mauri (Ledesma 87'), Floccari, Hernanes
Wasit: Tagliavento from Terni

Kartu Kuning : Brocchi (53rd), Melo (62nd), Cavanda (92nd)


Hasil pertandingan Serie A pekan 16 lainnya :

12-December-2010 :
Lecce 3-2 Chievo
Bologna 0-3 AC Milan
AS Roma 1-0 Bari
Brescia 1-0 Sampdoria
Cagliari 3-0 Catania

11-December-2010 :
Genoa 0-1 Napoli
Palermo 3-1 Parma
Udinese 2-1 Fiorentina

Read More......

Rabu, 08 Desember 2010

Bettega : “Juventus butuh kontinuitas”

Legenda Juventus Roberto Bettega berpendapat bahwa La Vecchia Signora telah menikmati awal yang baik untuk musim ini, tapi yang sekarang diperlukan adalah kontinuitas.

Juventus tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan di semua kompetisi dan saat ini berada diposisi ketiga di Serie A, tetapi mereka belum pernah meraih kemenangan secara back-to-back di Liga.

Saat diwawancarai di Sky Italia, Bettega berkata: "Secara umum hampir semua tim di Serie A adalah mereka kurang kontinuitas. Ini merupakan sebuah fakta. Bahkan Milan tidak bermain pada irama sensasional walaupun mereka sekarang menjadi pemuncak klasemen.

"Juventus melakukan dengan baik, tetapi jika mereka ingin menjadi juara, mereka harus meraih serangkaian kemenangan. Sampai sekarang mereka meraih hasil imbang sedikit terlalu banyak. Jika mereka menemukan kontinuitas, maka mereka akan dapat langsung untuk membidik Scudetto, "pungkasnya.

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Pujian Nedved Untuk Krasic

Legenda Juventus Pavel Nedved percaya bahwa Milos Krasic adalah pewaris yang pas dengan perannya dalam tim, meskipun mereka adalah jenis pemain yang berbeda.

Krasic bisa beradaptasi dengan cepat setelah kedatangannya dari CSKA Moskwa di musim panas lalu dan menjadi salah satu pemain terbaik Juventus musim ini.

Diwawancarai di Radio Dee Jay, Nedved berkata: "Aku mendapat perhatian karena saya pirang. Sekarang ada lagi yang pirang dalam tim: Krasic, yang berbeda dengan saya, tapi saya sangat menyukai dia.

"Dia telah menjadi pembelian yang sangat tepat. Saya berharap bahwa ia bisa memberikan kontribusi yang lebih, seperti yang saya lakukan. "

Merefleksikan pada saat dia sebagai pemain, mantan pemain internasional Ceko mengatakan: "Mereka menuduh saya menjadi seorang yang murung. Aku tidak tahu. Saya percaya bahwa saya selalu menyatakan diri dengan cara yang berbeda di lapangan dengan apa yang saya lakukan dikehidupan sehari-hari. Mungkin aku memiliki dua wajah.

"Selama pertandingan, sering dengan Rino Gattuso, sumpah serapah akan keluar. Tapi itu hanya dilapangan saja. Itu hanya pekerjaan. Saya akan berikan semuanya. Ini sedikit mengesalkan saya. Pokoknya, hal itu bisa menjadi motivasi. "

Ketika ditanya mengenai upaya Inter untuk memboyong dia, Nedved berkata: "Jose Mourinho meminta saya untuk pindah ke Inter pada tahun 2009. Itu membuat saya senang. Dia adalah Pelatih besar.

"Tapi pada akhirnya, saya tidak bisa melihat diriku memakai kostum lain dan saya tetaplah seorang Juventino. Jika tidak, itu akan terdengar seperti sebuah pengkhianatan.

"Penyesalan satu-satunya adalah mereka memenangkan Liga Champions. Saya akan tukar itu dengan Ballon d'Or, " tutup Nedved.

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Quagliarella Menyukai Mencetak Gol Dengan Indah

Striker Juventus Fabio Quagliarella tidak membuat rahasia fakta dia hanya menyukai mencetak gol dengan indah, bahkan ia juga mengakui bahwa dirinya tidak terlalu menyukai untuk mengambil tendangan pinalti.

Pemain internasional Italia 27 tahun itu hampir mencetak hati-trick saat melawan Catania pada Minggu malam. Namun, gol kedua-nya sangat berkesan. Sebuah tendangan indah dari jarak jauh yang menjebol gawang Catania.

Ketika ditanya apakah ia dapat mengingat gol yang di cetak dengan biasa-biasa saja, ia berkata: "Tidak banyak yang dapat kuingat. Mungkin satu saat melawan Torino ketika penjaga gawang mereka mencoba menggiring bola melewatiku namun ternyata dia kehilangan bola. Sayangnya, keberuntungan seperti ini tidak sering terjadi padaku, “ kata Quagliarella.

"Bola tidak pernah sekali pun menyentuh wajah saya lalu menjadi gol. Biasanya bola akan membentur mistar gawang dan ketika bola memantul melewati garis gawang tak ada seorang pun yang melihat itu, " ungkapnya dengan bercanda, merujuk pada golnya yang tidak disahkan oleh wasit saat melawan Catania.

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Juventus Masih Terus Berkembang

Gigi Buffon mengaku bahwa ia mengagumi Juventus saat ini, tetapi ia juga masih merasa ada ruang untuk terus berkembang di Turin.

Bianconeri saat ini berada diposisi ketiga klasemen sementara Serie A, terpaut enam poin dari pimpinan sementara, Milan sebagai pendekatan istirahat musim dingin.

Buffon telah kembali berlatih setelah menjalani operasi dan berharap bisa kembali pada musim semi.

"Saya suka Juve yang ini," ungkapnya. "sangat bagus, kompak dan masih terus berkembang."

Tentang kemenangan 3-1 atas Catania Minggu, Buffon mengatakan: "Itu adalah reaksi yang bagus setelah kami tersingkir dari Liga Eropa."

Ketika ditanya tentang Juventus sebagai penantang serius merebut gelar musim ini, dia menjawab: "Untuk saat ini kami akan menghindari berbicara tentang itu."

Buffon memberikan indikasi mengenai seberapa baik pemulihan dirinya di tempat latihan Juventus di Vinovo pasca cidera yang dialaminya.

"Aku baik-baik saja dan saya telah banyak berlatih. Setelah bertahun-tahun, kita belajar untuk mengetahui tubuh kita sendiri dan jawaban untuk saat ini adalah positif.

"Marco Storari bermain sangat baik dan saya senang untuknya. Jika dia mendapat panggilan ke tim nasional, tak seorang pun bisa mengatakan apa-apa tentang hal itu, tetapi ada juga kiper lain seperti Christian Abbiati dan Morgan De Sanctis yang bermain sangat baik pula dan juga sama-sama pantas untuk mendapat panggilan, " pungkas Buffon.

Sumber : www.football-italia.net

Read More......

Senin, 06 Desember 2010

Serie A pekan 15 : Catania 1-3 Juventus

Juventus mengakhiri rekor tak terkalahkan Catania dikandang sendiri dengan kemenangan 3-1. Hasil ini sekaligus membuat Juve belum terkalahkan di Stadion Angelo Massimino sejak September 1964, memenangkan tiga dari enam pertandingan di kandang Catania.

Pasukan La Vecchia Signora sempat kesulitan meladeni Catania yang tampil lebih agresif. Peluang perdana dibuka oleh Marco Biaganti saat laga baru berlangsung empat menit. Tendangan jarak jauhnya nyaris merobek jala gawang Marco Storari.

Pablo Ledesma tercatat dua kali mengancam pertahanan Juve. Di menit ketujuh melalui aksi individunya, serta menit 20 usai menerima umpan silang Raphael Martinho, namun tendangan setengah volinya masih melebar.

Pada menit 35 Bianconeri berhasil unggul terlebih dahulu melalui Simone Pepe. Gol Berawal dari umpan silang Vincenzo Iaquinta dari sisi kanan yang disambar dengan tendangan voli oleh Pepe hingga menembus gawang Catania yang dijaga oleh Mariano Andujar.

Keunggulan Juventus hanya bertahan dua menit saja setelah pemain asal Jepang, Takayuki Morimoto mencetak gol penyeimbang memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Fabio Grosso.

Pada menit 43, Juve sebenarnya berhasil memasukkan bola lagi ke gawang Catania saat tendangan Quagliarella menyambut umpan silang Milos Krasic mengenai mistar Catania dan memantul ke bawah. Meski di tayang ulang televisi terlihat bola telah melewati garis gawang, namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut.

Tak berselang lama Quagliarella mencetak gol dimenit 44 dengan sepakan terarah dari dalam kotak penalti meneruskan umpan dari aquinta. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan pasukan Luigi Del Neri.

Juventus tidak mengendurkan serangan mereka di babak kedua. Dengan intensitas serangan yang tinggi, tidak butuh waktu lama bagi Juve untuk kembali membobol gawang Catania. Tepatnya pada menit 58, Quagliarella mencetak gol keduanya pada pertandingan itu melalui sepakan kerasnya dari depan kotak penalti Catania.

Baru 2 menit memasuki lapangan Del Piero sudah mengancam gawang Catania. Menerima umpang silang dari Salihamidzic, bola disundul dengan sangat baik oleh sang kapten namun arah bola masih melebar hanya beberapa milimeter dari gawang.

Juve kembali memiliki peluang emas pada perpanjangan waktu. Del Piero memasuki daerah pertahanan Catania dan mengoper ke Krasic yang langsung menyambarnya namun arah bola masih melebar. Skor 3-1 untuk keunggulan Juve bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain :

CATANIA: Andujar; Potenza, Silvestre, Terlizzi, Alvarez; Biagianti, Ledesma, Martinho (Carboni 88); Gomez (Ricchiuti 71); Maxi Lopez, Morimoto (Antenucci 68).

JUVENTUS: Storari; Sorensen, Bonucci, Chiellini, Grosso; Krasic, Felipe Melo, Aquilani (Sissoko 56), Pepe (Salihamidzic 82); Quagliarella (Del Piero 80), Iaquinta.

Wasit : Damato from Barletta.

Kartu Kuning : Storari (78 )

Hasil pertandingan Serie A lainnya :

06-December-2010 :
Napoli [0-0] Palermo

05-December-2010 :
Parma [2-1] Udinese
Catania [1-3] Juventus
Fiorentina [1-0] Cagliari
Lecce [1-3] Genoa
Sampdoria [3-0] Bari
Cesena [0-2] Bologna

04-December-2010 :

Chievo [2-2] AS Roma
AC Milan [3-0] Brescia

03-December-2010 :

Lazio 3-1 Inter Milan

Read More......

Sabtu, 04 Desember 2010

Juventus memiliki Skuad Untuk Meraih Scudetto

Vincenzo Iaquinta yakin Juventus memiliki skuad yang mampu berjuang untuk meraih Scudetto meskipun mereka baru saja tersingkir dari Liga Eropa pada hari Rabu kemarin.

Juventus meraih hasil imbang empat kali dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, tapi masih berada di peringkat tiga klasemen sementara Serie A, berselisih enam poin di belakang pimpinan klasemen, Milan.

"Kami minta maaf karena tersingkir dari Liga Europa. Saya telah menyaksikan kembali rekaman pertandingan melawan Poznan. Kami menciptakan banyak peluang. Ini memalukan. Pokoknya Anda tidak bisa bermain di lapangan es yang penuh salju. Permainan seharusnya telah dihantikan" kata Iaquinta di Sky Italia

"Tapi sekarang kita harus berpikir tentang Liga. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit melawan Catania. Ini selalu sulit di sana. Tapi tidak apa-apa. Kami menjadi lebih termotivasi dan kami pergi ke sana untuk mendapatkan tiga poin.

"Kami tidak kalah dengan Milan, Inter dan Roma. Kami telah banyak berkembang. Kita dapat bekerja lebih tanpa pertandingan Liga Eropa pada pertengahan pekan dan kami dapat berkonsentrasi lebih baik di Liga.

"Kami berada di sana dan kami berjuang sampai akhir. Kami menciptakan banyak peluang. Kita dapat mencetak lebih banyak gol. Namun pada akhirnya kita selalu menemukan net. Mungkin kita juga harus melihat mengakui kurang. Kami akan bekerja di atasnya.

"Kami adalah tim muda. Kami telah banyak berubah. Del Neri adalah salah satu dari orang-orang yang bekerja keras di sisi taktis dan di sektor defensif dari permainan: kita bisa lihat ada perbaikan di daerah-daerah tersebut" pungkas Iaquinta.

sumber : www.football-italia.net

Read More......

Juventus Memiliki Kesempatan Meraih Scudetto

Nicola Legrottaglie merasa yakin bahwa Juventus memiliki kesempatan yang nyata untuk memenangkan Scudetto musim ini.

Meskipun masih berjuang untuk konsistensi dan sekarang berada di perimgkat ketiga klasemen sementara Serie A serta tertinggal enam poin di belakang Milan, Legrottaglie merasa optimis dengan peluang yang dimiliki Juventus.

"Lihatlah Serie A musim ini dan tidak ada satu tim yang mendominasi. Dengan kualitas yang Juventus miliki, kita bisa bertarung untuk meraih Scudetto sampai akhir kompetisi." kata stopper veteran ini.

Juve berjuang untuk meraih kemenangan secara berturut-turut dan mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 saat melawan Fiorentina pekan lalu setelah Milan meraih poin yang sama di Sampdoria.

"Hasil imbang itu tak mengubah apa-apa. Kami yakin pada kemampuan kami. Kami adalah tim hebat, semua orang tahu itu, dan semua tim akan menghadapi kesulitan saat melawan kami. " tutup Legrottaglie.

Read More......

Kamis, 02 Desember 2010

Del Neri : “Seharusnya Pertandingan dihentikan”

Gigi Del Neri menegaskan bahwa pertandingan di Polandia seharusnya dihentikan akibat suhu yang ektrim dan badai salju yang terjadi. Namun wasit menganggap pertandingan masih bisa dilaksanakan pada kondisi tersebut.

Hasil imbang 1-1 melawan Lech Poznan merupakan hasil imbang yang kelima kali secara berurutan yang mereka raih di Liga Eropa pada putaran grup A, Juventus pun harus tersingkir dari Liga Europa.

"Kami melakukan segala sesuatu yang mungkin kita bisa malam ini, kami membuang lima atau enam peluang untuk mencetak gol," kata Pelatih.

"Kami pantas untuk menang. Pertandingan ini tak seperti biasanya dan seharusnya pertandingan dihentikan dengan kondisi seperti ini, Anda bahkan tidak bisa melihat garis-garis di lapangan. Dengan cuaca yang berbeda, kami mungkin akan menang tapi disini kita berjuang sampai akhir." Ungkap Del Neri seperti yang dikutip Footballitalia

"Ada penyesalan, karena kita ingin melakukan dengan baik dalam kompetisi ini. Sayangnya sepak bola adalah aneh. Tanpa pertandingan pertengahan minggu sekarang kita dapat berharap untuk memulihkan beberapa pemain lainnyayang mengalami cidera. " tutup Del Neri

Read More......

Liga Eropa : Lech Poznan 1-1 Juventus

Juventus Akhirnya harus tersingkir dari ajang Liga Eropa setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Lech Poznan, Kamis (2/12) dini hari WIB. Laga yang dilangsungkan di Stadion Miejski ini nyaris ditunda karena suhu yang dingin dan hujan salju dengan suhu yang diperkirakan mencapai minus 15 derajat Celcius. Kondisi lapangan yang tertutup es membuat kedua tim kesulitan mengembangkan permainan mereka, terutama di babak kedua ketika lapangan sudah tertutup salju tebal.

Ketika petandingan baru berjalan 3 menit, pemain Lech sudah mengancam gawang Alex Manninger lewat tembakan dari luar kotak penalty namun bola masih melenceng dari sasaran.
Tendangan Chiellini dari dalam kotak penalti cuma melebar tipis. Ia memanfaatkan bola liar hasil tangkapan kiper Lech, Krzysztof Kotorowski, yang tidak sempurna.

Beberapa kali menciptakan peluang, Lech akhirnya mampu membuka gol di menit 12. Berawal dari tendangan pojok yang dilakukan Semir Stilic dimanfaatkan Rudnevs setelah menang duel udara dengan bek Giorgio Chiellini.

Pada menit ke-22 kiper Poznan, Kotorowski harus bersusah payah menepis bola sundulan dari Leonardo Bonucci.

Sebuah tendangan bebas dari Del Piero pada menit ke-33 gagal ditahan dengan sempurna oleh Kotorowski. Bola rebound lantas dihajar Bonucci, namun Kotorowski masih sigap menghadang bola.

Simone Pepe yang mendapatkan umpan dari sisi kiri pertahanan Poznan pada menit ke-39 gagal mengeksekusinya dengan sempurna. Keunggulan 1-0 untuk Lech Poznan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Juventus menaikkan tempo pemainan di babak kedua. Sejumlah peluang diciptakan anak-anak asuh Luigi Del Neri. Namun, kiper Lech yang tampil brilian membuat Del Piero dkk frustrasi.

Akhirnya Bianconeri mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-84 melalui Vincenzo Iaquinta yang berhasil menyarangkan bola ke tiang jauh gawang Kotorowski memanfaatkan umpan daerah Milos Krasic.

Juve terus berusaha untuk menambah gol, tapi skor 1-1 tetap bertahan hingga laga usa. Hasil ini membuat Juventus berada di posisi ketiga dengan 5 angka dan harus tersingkir dari ajang Liga Eropa. Dengan satu pertandingan tersisa, ambisi Juve untuk lolos ke fase berikutnya mustahil terealisasi. Meski berpeluang menyamakan angka Lech (8), namun Lech dipastikan menang secara head-to-head karena mampu menahan Juventus 3-3 saat tandang ke Turin.

Susunan pemain :

LECH POZNAN: Kotorowski; Wojtkowiak, Bosacki, Arboleda, Henriquez; Peszko, Injac, Djurdejevic, Kryvets (Kikut 54); Stilic (Kaminski 82), Rudnevs (Mozden 61)

JUVENTUS: Manninger; Camilleri, Bonucci, Chiellini, Traore (Libertazzi 80), Krasic, Sissoko (Melo 75), Marchisio, Pepe (Lanzafame 67); Del Piero, Iaquinta.

Wasit : Teixeira Vitienes (Spain)

Read More......